Laporan jurnalis Tribunnews.com, Abdi Rinda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – AP (29), mantan satpam yang mengancam dan memeras Maria Rizis hingga Rp300 juta, mengaku terluka.
Ia marah pada mantan majikannya yang memecatnya sebagai satpam di rumah Ria Risin.
“Saya merasa sakit hati atau sakit hati karena dipecat dari pekerjaan saya sebagai satpam,” kata Kepala Humas Fulda Metro, Jay Combs Ada Ari Shyam Inderdi, kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).
Selain itu, Ada Ari menyebut ada pula motif finansial yang menyebabkan AP memeras uang miliaran dari mantan majikannya, meski hingga saat ini belum diterima.
Integrasi atau bergabung juga merupakan kebutuhan finansial. Makanya kami sebutkan angka yang cukup besar yaitu 300 juta euro, ujarnya.
Saat ini AP telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya berdasarkan Pasal 27b Ayat (2) juncto Pasal 45 dan/atau Pasal 30 Ayat (2) dan Pasal 46 dan/atau Pasal 32 Ayat (1). Dengan Pasal 48 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Rp 300 juta diperas
Dulu, YouTuber Rhea Resis pernah dilaporkan ke polisi usai dirampok.
Selain itu, Rhea Risis juga diancam pemeras sehingga pada 7 Juni 2024 Fulda melaporkannya ke Metro Jaya.
Ada juga kasus intimidasi yang dialami Nona RY pada 7 Juni lalu, kata Kabid Humas Metro Fulda Jaya Kombes Ada Ari Shyam Inderdi kepada wartawan, Senin (10/6/2024).
Ada Ari menceritakan, Rhea Risis pertama kali didekati oleh pria berinisial Jackie. Ia mengancam akan menyebarkan foto dan video pribadinya ke media sosial.
“Dia mengajukan laporan pada 7 Juni lalu, saat Bu RR mengancam melalui media elektronik untuk membagikan foto atau video pribadi korban ke media sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan, Ria Risis diminta membayar 300 juta euro terkait ancaman tersebut.
“Dalam laporannya, jika korban tidak membayar antara lain Rp 300 juta. Nomor rekening tersebut diancam dengan nomor rekening atas nama Jackie. Kasus ini sedang diselidiki oleh Cyber. Subdirektur,” jelasnya.
Secara terpisah, Rhea Risis sendiri diperiksa di Polda Metro Jaya pada Senin (10/6/2024).
Hari ini saya meneliti lebih lanjut tentang pemerasan dan ancaman yang menggunakan data pribadi. Di Polda Metro Jaya, Rhea Risis mengatakan, “Saya merasa keras dan terancam di sini.
Rhea Risis menjelaskan, kejadian tersebut tidak hanya menimpa dirinya saja, melainkan juga menimpa tim tempatnya bekerja bahkan hingga keluarganya.
“Bukan hanya saya saja yang terkena dampaknya, tapi banyak faktor seperti tim manajemen, keluarga saya bahkan orang terdekat saya,” kata Rhea Risis.