Reporter Tribunnews.com, Reinas Abdila melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Pada penutupan perdagangan pasar saham Kamis (6 Juni 2024), Indeks Harga Saham Terintegrasi (IHSG) menguat 0,39% atau 27,22 basis poin menjadi 6.974 poin.
Mengutip data RTI, IHSG bergerak di zona hijau dengan batas atas 7,032 dan batas bawah 6,939.
Sebanyak 290 saham mengalami kenaikan harga, 265 saham turun harga, dan 230 saham stagnan harga.
Total nilai transaksi sebesar Rp 8,21 triliun dari 15,1 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 816.302 kali.
Pada perdagangan hari ini, kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 11,701 triliun dengan tiga saham teraktif di sektor perbankan adalah Bank Negara Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Central Asia (BBCA).
Tiga saham menguat, antara lain Mineral Sumberdaya Mandiri (AKSI) naik 34,51% ke Rp 152, Ancora Indonesia Resources naik 11,24% ke Rp 99, dan Ecocare Indo Pasifik (HYGN) naik 9,80% ke Rp 168-re.
Sedangkan tiga yang mengalami penurunan terbesar adalah Paperocks Indonesia (PPRI) yang turun 14,97% ke Rp 125; Barito Renewables Energy (BREN) turun 9,76% ke Rp 6.700; dan Maja Agung Latexindo (SURI) turun 9,68% ke Rp 6.700 140.
Di pasar valuta asing, pada akhir perdagangan Kamis (6 Juni 2024), nilai tukar spot rupiah menguat 0,15% menjadi ditutup pada 16.263 rupiah/USD.
Sebagian besar mata uang menguat terhadap dolar AS, dengan won Korea naik 0,52%, peso Filipina naik 0,32%, dolar Taiwan baru naik 0,22% dan baht Thailand naik 0,18%.
Selanjutnya, rupee menguat 0,15% terhadap dolar AS, dolar Singapura menguat 0,08%, dolar Hong Kong menguat 0,03% terhadap dolar AS, dan yuan menguat 0,008% terhadap dolar AS.
Mata uang Asia yang melemah terhadap dolar antara lain yen Jepang USD -0,14% , rupee India -0,11%, dan ringgit Malaysia -0,004% .
Indeks dolar AS melaporkan 104,25 poin hari ini, turun dari 104,26 pada hari perdagangan sebelumnya.