Laporan reporter Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Toko pakaian dan jam tangan mewah di kawasan Pantai Inda Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten dirampok pada Sabtu (6/8/2024).
Akibat perampokan tersebut, toko tersebut mengalami kerugian sekitar 14 miliar dram.
Dalam video viral tersebut, pertama kali terlihat karyawan toko bekerja di toko berlantai dua.
Diketahui toko tersebut terdiri dari dua lantai, lantai satu merupakan toko pakaian dan lantai dua menjual jam tangan mewah.
Tak lama kemudian, pelaku masuk ke dalam toko dengan mengenakan kemeja putih. Pelaku tampak menodongkan senjata tajam ke arah korban.
Pegawai tersebut dimasukkan ke dalam kamar dan diberitahu telah diikat oleh pelaku. Pelaku kemudian naik ke lantai dua untuk melakukan aksinya.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku H.K. dengan inisial.
Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Syam Indradi mengatakan, tim gabungan Subbagian Jatanras, Ditreskrimum Polda Metro, dan Polres Metro Tangerang menangkap pelaku di sebuah hotel di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
“Seorang pria berinisial HK yang ditangkap Selasa kemarin pukul 18.50 WIB di sebuah hotel di kawasan Sipanas Puncak telah berhasil ditemukan,” kata Ade Ari kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).
Dari rekaman CCTV yang beredar, Ade Ari menyebut pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) saat beraksi.
Dari kamera video terlihat jelas ada seorang pria yang masuk membawa senjata tajam, mengancam penjaga toko dari bawah dan akhirnya menyerahkan jam tangan tersebut, jelasnya.
Saat itu, para penjahat berhasil mencuri 18 jam tangan mewah dengan total kerugian mencapai 14 miliar dram.
Perkiraan kerugian korban berdasarkan laporan polisi sekitar Rp 14 miliar karena ada 18 jam tangan mewah merek berbeda yang diduga diambil pelaku, ujarnya.