Laporan Abdi Ryanda Shakti di Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satgas Perdamaian Cartenz kembali menangkap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), pemasok senjata (senpi) ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Sarius Indey (58) diduga pemasok senjata ilegal.
Penangkapan itu berdasarkan perkembangan kasus terbuka jual beli senjata.
Tersangka baru yang ditangkap adalah PNS berusia 58 tahun, Sarius Indey, warga Hamadi Gunung, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, kata Faizal Ramadhani, Komisioner Satgas Operasi Perdamaian Cartenz, Sabtu (8) lalu /8). 6/2024).
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan, tersangka ditangkap pada Jumat (6/7/2024) di Desa Nelayan, Distrik Jayapura Selatan.
Ia mengatakan, Sarius menyerahkan senjata jenis roket tersebut kepada tersangka yang ditangkap sebelumnya, Peter Oyaitouw.
“Sesuai pengakuan Sarius Indey dalam pemeriksaan awal, pistol itu didapatnya dari anak-anak yang menemukan pistol berkarat di bekas kantor Dinas Perhubungan pada tahun 2021,” ujarnya.
Sarius kemudian menyerahkan senjata tersebut kepada Peter Oyaitouw yang bermaksud memperbaikinya untuk keperluan berburu. Selain itu, Sarius juga memberikan uang kepada Peter sebesar Rp 10 juta untuk membeli senjata lainnya, lanjutnya.
Bayu memastikan pihaknya masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menghentikan jual beli senjata yang dilakukan KKB.
“Satgas Operasi Perdamaian Cartenz 2024 tetap berkomitmen membongkar jaringan peredaran senjata gelap di Papua untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut,” jelasnya.