Petugas Brigade Al Qassam Abu Obeida mengirim pesan kepada pertemuan di Arafat: Berdoalah untuk Palestina
TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Obeida, pada Sabtu (15/6/2024) mengirimkan pesan kepada jutaan umat Islam yang melaksanakan wukuf di Arafah saat menunaikan ibadah haji.
Dalam pesannya, Abu Obeida meminta jamaah wukuf mendoakan Gaza dan Palestina.
“Kami menyerukan kepada para peziarah Rumah Suci Allah untuk mengenang saudara-saudaranya di Gaza dan Palestina melalui doa yang ikhlas di tempat-tempat suci dan selama menunaikan ibadah haji,” ujarnya dalam pernyataan yang dikeluarkan Khaberni, Sabtu.
Dalam pernyataan di saluran Telegram Brigade Al Qassam, Abu Obeida memohon doa untuk perjuangan Gaza melawan pendudukan Israel pada waktu yang tepat.
“Kami mengajak jamaah haji ke Rumah Suci Allah untuk mengenang saudara-saudaranya di Gaza dan Palestina melalui doa ikhlas di tempat-tempat suci dan selama menunaikan ibadah haji, serta mengenang Gaza dan warganya yang terluka, penduduknya, dan mujahidin masa lalu. suatu hal yang luar biasa penuh keberkahan,” ungkapnya.
Beliau menambahkan: “Ketika para tamu Allah menunaikan haji, kita sedang melakukan Jihad melawan musuh-musuh Allah, para penjajah yang mengambil alih kekuasaan, atas nama bangsa Islam yang besar”.
Beliau menekankan: “Banjir Al-Aqsa dimulai pada masjid ketiga dari dua Masjid Suci, dan proses haji merupakan kesempatan untuk mengingatkan bangsa yang berpenduduk dua miliar Muslim akan realitas perjuangan kita melawan musuh-musuh kita yang menentang (Kesucian Masjid Al-Aqsa). ) tempat ini dan hancurkan setiap hari dan persatuan Yahudi.” Seorang haji salat di atas batu yang dikenal dengan nama Gunung Rahmat, di dataran Arafah, saat menunaikan ibadah haji tahunan di dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juli 2023. Sekitar dua juta jamaah berduyun-duyun ke kota suci Arab Saudi . Mekah di Arab Saudi yang merupakan tempat ziarah terbesar sejak pandemi virus corona, sangat membatasi akses terhadap salah satu dari lima rukun Islam. (AP Photo/Amr Nabil) (AP/Amr Nabil) Seluruh jemaah haji melakukan Wukuf di Arafah
Saat ini, seluruh jamaah yang ikut menunaikan ibadah haji, di antaranya 241.000 orang. Jemaah haji Indonesia tinggal di Arafah.
Jamaah akan melaksanakan wukuf di Padang di Arafah pada hari ini, Sabtu, 15 Juni 2024 atau 9 Dzulhijjah.
Tahukah Anda, saat ini siklus ibadah haji 1445 H/2024 akan mencapai puncaknya.
Jamaah haji dari seluruh dunia akan melaksanakan upacara wukuf di Padang Arafah.
Lantas kapan waktu wukuf di Arafah dan apa yang dilakukan jamaahnya?
Masa Wukuf di Arafah, sebagaimana tercantum dalam situs resmi Kementerian Agama, dimulai setelah matahari terbenam (waktu Zuhur) hingga waktu matahari terbenam.
Menurut Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinand, pada saat wukuf, perwakilan Organisasi Haji Saudi (PPIH) melakukan khutbah wukuf dan salat berjamaah di tenda utama dan di tenda masing-masing jamaah. memimpin dengan memuja pemimpinnya.
Khutbah wukuf di tenda pertama akan dibawakan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc, MA, selanjutnya akan dilaksanakan salat berjamaah pada majelis Qashar Zuhr dan majelis Ashar bersama Imam KH. Agus Ma’arif, Lc, MA.”
Kita lanjutkan salat zikir dan wukuf yang dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas, kata Widi dalam keterangan resmi Kementerian Agama di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (15 Juni 2024).
Selama Wukuf, Widi mengajak jamaah untuk memanfaatkan peluang terbaik dalam hidup.
Seperti memperbanyak zikir, pembacaan talbiyah, pengulangan kalimat tauhid dan pembacaan Al-Qur’an.
“Demikianlah zikir berkaitan dengan salat, karena Arafah adalah tempat dan jawaban salat yang mujarab. Percaya bahwa Allah mendengar doamu di Arafah dan dosamu diampuni.
“Tafakkur memikirkan kebesaran Allah, berserah diri dan berharap pertolongan Allah,” jelas Widi.
Masa wukuf jamaah haji di Padang Arafah sangatlah sakral.
Sebab pada tahapan ini jamaah haji diajak berbicara langsung kepada Sang Pencipta pada waktu dan tempat yang tepat.
Bahkan, proses inilah yang disebut sebagai inti dari ibadah haji.
“Karena Al Hajju Arafah. Haji ke Arafah,” kata Pemandu Ibadah Arab Saudi (PPIH) Daker Madinah, Aswadi di Arafah, Jumat (14/06/2024).
Aswadi menjelaskan pentingnya wukuf memiliki banyak makna.
Pertama, wukuf merupakan simbol keputusan seseorang untuk menghentikan segala keburukan yang pernah dilakukannya agar tidak terulang kembali.
Ini juga merupakan saat yang tepat untuk meneruskan nilai kebaikan dan mengubahnya menjadi benih yang tumbuh.
“Ibarat tanah subur yang ditanami kebaikan. Itu membuat masyarakat menjadi lebih baik,” kata Aswadi.
Makna yang kedua, wukuf, adalah pada saat pelaksanaannya, yang dimulai pada ba’da zawal, yaitu. setelah awal matahari terbenam.
Dijelaskannya, artinya cahaya matahari itu ibarat mata hati kita yang berupaya menghilangkan segala kejahatan, dan selalu menghasilkan hal-hal baik untuk mendekatkan kita kepada Sang Pencipta.
Demi wukuf yang utuh, selain dekat dengan Sang Pencipta, gereja juga tidak bisa mencegah wukuf.
“Seperti menebang tanaman Arafat, menyiksa hewan dan sebagainya. Ini adalah latihan kesadaran diri,” katanya.
Sekadar informasi, Wukuf Arafah merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah agar perjalanan haji sah.
Sedangkan Padang Arafah merupakan babak baru dalam kehidupan Nabiullah Adam AS, manusia pertama di bumi Allah SWT setelah ia menerima taubatnya.
Karena di Arafah inilah tempat Tuhan SWT Nabiullah Adam AS bertemu dengan istrinya Hawa.