Kritik Pendapat Putra Nababan Soal Naturalisasi, Pemilik Sangkulirang FC: Target Tidak Jelas

BERITA RIBU

Irwan mengatakan timnas Indonesia terdiri dari 60% pemain nasional dan 40% pemain nasional hingga komentar Putra.

Secara khusus, timnas Indonesia mempertanyakan analisa Putra karena tujuan grupnya masih belum jelas.

“Tentu saja saya tidak setuju. Saya kira itu ide yang sederhana. Dasarnya apa? Angka 60% itu dari mana? Kalau 60% pemainnya WNI atau WNI, tujuannya apa? Enggak jelas,” Irwan kepada wartawan, Senin (4/6/2024).

Menurutnya, setiap pemain yang lolos proses kewarganegaraan berhak memperkuat timnas Indonesia.

Ia mengibaratkan politik nasional seperti melihat ayam atau telur.

Irwan melanjutkan, tidak mungkin mencapai tujuan pelatihan jangka pendek dan internasional sekaligus untuk mendapatkan emas.

“Hukum kita adalah bertindak duluan jika ada kesempatan itu,” kata Ketua DPD Kaltim itu.

Irwan yakin jika timnas meraih kesuksesan di kancah internasional, maka perkembangan sepak bola Indonesia juga akan lebih cepat berkembang dan bisa melahirkan pemain lokal atau nasional yang lebih baik dibandingkan pemain asing.

Jadi pilihannya adalah bagaimana PSSI mengejar prestasi internasional sekaligus mencapai pembangunan berkelanjutan, ujarnya.

Irwan menyarankan kebijakan kewarganegaraan saat ini harus memberikan prioritas kepada pemain muda yang bermain di liga-liga besar di seluruh dunia.

Menurutnya, hal ini akan mengangkat kualitas sepak bola Indonesia ke level negara-negara sepak bola dunia.

Kata Juru Bicara TKN, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka “Kejuaraan dunia”.

Oleh karena itu, kehadiran mereka bisa menjadikan Indonesia setara dengan tim-tim sepak bola negara-negara yang mendaftar di Piala Dunia dan Piala Eropa, tambahnya.

Sebelumnya, Putra menyarankan agar timnas Indonesia terdiri dari 60% pemain nasional dan 40% pemain nasional.

Pengumuman itu disampaikan Putra dalam rapat gabungan Kemenpora dan PSSI terkait permohonan kewarganegaraan Calvin Verdenk dan Jens Raven.

Putra berpesan kepada PSSI dan Kemenpora untuk memantau kondisi pemain yang diturunkan ke lapangan. Namun, itu jelas merupakan kekuatan terbesar pelatih Shin Taeong.

“Kalau bisa, saya sarankan 60 persen pemain tanah air bermain, jangan hanya memainkan pemain reguler di lapangan, jangan biarkan mereka bermain mundur dalam hal kemenangan dan sebagainya,” kata Putra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *