TRIBUNNEWS.COM – Selah Sayola Fitria, salah satu korban di gedung Toko Bingkai di Mampang, Batavia Selatan, mengalami luka bakar parah.
Almarhum diketahui merupakan warga Bogor. Ia aktif sepanjang hidupnya di media sosial dengan akun @sellasayollafitria.
Kisahnya sebelum meninggal mulai terungkap.
Dalam bentuk postingan video berdurasi singkat, Sela mengirimkan sore harinya ke Negeri Bogor dan video disertai booklet. Potret Sila Sayola Fitria semasa hidupnya.
“Saya berharap saya bisa tinggal di suatu tempat yang jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota,” tulis Cell.
Alasan korban berada di posnya tentu saja karena ingin jauh dari hiruk pikuk kota yang terburu-buru menekan tangga tinggi.
Seseorang yang tinggal di kota mungkin menyimpulkan bahwa orang yang terkena dampak ingin tinggal di desa yang jauh dari keramaian. Dia ingin hidup damai.
Namun, sebagian warganet melihat tulisan Sella sebagai ramalan.
Dia meninggalkan dunia yang penuh dengan suara-suara fana selamanya. Posting di thread Selah.
Keluarga sedang kesakitan.
Kabar meninggalnya Sela membawa duka yang luar biasa bagi keluarga. Terutama ibunya Lily Rohiti.
Dia yakin putra kesayangannya telah meninggal.
Jenazah Sela diserahkan kepada keluarganya di Perkemahan Manjul RT 001 RW 005, Desa Kayu Manis, Kecamatan Tanah Saraal, pada Sabtu (20/4/2024).
Lily mengaku dia punya tandu. Sebelum Cilla mengucapkan selamat tinggal untuk bekerja di toko, Lillis meninggalkan putrinya.
“Dulu (Sila) kami datang kerja saja. Kami biarkan, awalnya kami tidak melepasnya, tapi akhirnya dia diizinkan pergi,” kata Lilis Sohaiti kepada TribunnewsBogor.com.
Meski mengizinkan putrinya bekerja, Lyles khawatir. Ada sesuatu yang dia bohongi.
Pada Kamis sore, Lille seperti kilat di hari yang cerah. RT memberitahunya bahwa kepala Sela terbakar;
“Kabarnya tim forensik, polisi ada di sana. Bahkan Pak RT juga ada di sana. Katanya kebakaran di toko Selah” tutup di Lillis.
Leila bingung. Ia meminta tim forensik yang saat itu datang ke rumahnya untuk mencari tahu kondisi Seela.
“Saya tanya (tim forensik), “Cela gimana pak?” Mungkin kurang sehat, terus kenapa?” Katanya, dia berada di RS Polri Karamatjiti. Dan saya bertanya, Bagaimana Sela hidup? Apa dia sudah mati?” kata Lillis.
Semua yang Lilia lakukan sekarang dia ambil dari hatinya.
Jenazah dimakamkan di rumah duka Seela di TPU Kew Mans.
Lilis diketahui menjadi salah satu korban kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Batavia Selatan, Kamis (18/4/2024) malam.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Postingan Terakhir Warga Bogor yang Meninggal dalam Kebakaran Mampang, Sella Ungkap Keinginan Terselubung.