TRIBUNNEWS.COM – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi untuk mengakhiri perang di Gaza.
Pada Senin (6/10/2024), Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang mendukung proposal gencatan senjata Gaza yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Resolusi tersebut disiapkan oleh AS.
Resolusi DK PBB untuk mengakhiri perang di Gaza mendapat 14 suara yang mendukung 15 anggota Dewan Keamanan.
Sedangkan Rusia satu-satunya yang memboikot.
Dikatakan bahwa Israel menerima tawaran Biden dan meminta Hamas untuk melakukan hal yang sama dan melaksanakannya, mengutip Palestine Chronicle.
Resolusi tersebut juga menyatakan bahwa kedua belah pihak harus menerima sepenuhnya ketentuan proposal tersebut tanpa penundaan dan reservasi.
Israel disebut-sebut menerima tawaran Biden dan meminta gerakan perlawanan Palestina, Hamas, melakukan hal serupa dan melaksanakannya. Update korban di Gaza
Sejak 7 Oktober 2023, serangan mematikan Israel di Jalur Gaza telah memakan korban jiwa di kalangan warga Palestina.
Jumlah korban meninggal kini mencapai 37.164 orang, kata Kementerian Kesehatan, Selasa (11/6/2024).
Pernyataan dari kementerian yang mengutip Anadolu Agency mengatakan bahwa 84.832 orang terluka dalam serangan itu.
Dilaporkan pula, sedikitnya 40 orang tewas dan 120 orang luka-luka dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)