Dilansir jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bersama dua temannya, Janna Karina Puspitasari dan Amanda Gratiana PD Soekasah, artis cantik Wulan Guritno mendirikan klinik kecantikan.
Wulan Guritno mengatakan, dulu ia memiliki spa dan bisnisnya berjalan lancar serta memiliki 22 franchise di seluruh Indonesia.
“Terus tiba-tiba pandemi dan satu persatu ditutup, nah akhirnya kita mau buka kembali dengan konsep modern dan menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini,” jelas Wulan kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Meski bisnis klinik kecantikan saat ini sedang menjamur, namun ibu tiga anak ini yakin klinik miliknya berhasil menawarkan perawatan yang tidak bisa didapatkan konsumen di klinik kecantikan lain.
“Sebelum berkonsultasi dengan dokter, di konsumen Klinik Y2SKYN, kami meminta mereka mengisi serangkaian pertanyaan untuk mengidentifikasi alter egonya, menemukan langkah yang tepat dan memahami pengobatan terbaik yang harus dilakukan,” kata Wulan.
Bedanya di pengalaman, kita harus memenuhi alter ego untuk mengetahui siapa diri kita saat ini. Hasilnya nanti akan mempengaruhi penanganan tepat apa yang diberikan, ujarnya.
Sebelum melakukan perawatan dengan dokter, ada perawatan pembukaan yang disebut wajah gua-sha, atau perawatan khas, atau pijat limfatik pada wajah dengan berbagai jenis batu gua-sha.
“Masing-masing batu tersebut mempunyai wujud yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi wujud atau pikiran kita,” jelas Manda.
Ketiga pendiri sepakat bahwa seluruh aspek dan konsep klinik harus terintegrasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
Mulai dari perawatan, konsep konstruksi hingga interior yang digunakan.
Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus Wulan dan kedua rekan bisnisnya adalah perlengkapan kamar mandi, sehingga menggunakan saniter GB menjadi pilihan saniter.
“Konsep dan pendekatan kami sudah tepat, jadi interiornya juga harus selaras. Apalagi konsep besar kami adalah futurisme organik yang menghubungkan segala sesuatu secara organik dan integral dengan masa depan.
“Kami memadukannya dengan teknologi, sehingga setiap interior kami pikirkan agar sesuai dengan konsep dan pendekatan bangunan,” tambah Manda.
“Saat melihat GB ini menyentuh hati kami, modelnya sederhana namun tetap modern.
“Kami juga menggunakan wastafel kristal GB di ruang VIP kami, yang sangat cocok untuk perawatan gua-sha, yang juga menggunakan batu kristal alter ego kami,” kata Janna.
Tak butuh waktu lama bagi ketiga pendirinya untuk menyadari renovasi seperti apa yang diperlukan – mulai dari perlengkapan kamar mandi seperti shower, smart closet, hingga wastafel dan keran di ruang perawatan dan konsultasi.
“Pilihannya tidak butuh waktu lama, sekilas cocok banget, tapi ya pasti kita pilih yang paling cocok.
“GB itu sudah modern ya, makanya masuk dalam konsep futuristik modern kita,” kata Wulan (Eko).