TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penerapan praktik bisnis berkelanjutan kini telah menjadi tren di dunia industri, khususnya industri manufaktur dalam negeri, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Upaya ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti efisiensi penggunaan energi dalam produksi dan operasional perusahaan serta penggunaan bahan baku produksi yang tidak mencemari lingkungan.
Organisasi nirlaba Green Product Council Indonesia (GPCI) memberikan penghargaan berupa sertifikat Green Label kepada perusahaan yang dinilai berkomitmen terhadap operasional bisnis berkelanjutan.
“Keberhasilan lolos uji standar Green Label Indonesia dengan grade Gloold merupakan suatu kebanggaan bagi perusahaan kami. Hal ini membuktikan bahwa Mowilex memiliki produk yang ramah lingkungan dan sangat mengedepankan tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Niko Safavi, CEO Mowilex. , pada Selasa 11 Juni 2024 dalam siaran pers tertulis.
Dalam hal keberlanjutan, Niko mengatakan perusahaannya merupakan industri manufaktur pertama yang menerima sertifikat netral karbon dari Climate Impact Partners.
Perusahaan juga memperoleh sertifikasi Singapore Green Label dari Singapore Green Labeling Scheme (SGLS) untuk produk ritel utama yang dipasarkannya.
Menurut Niko, sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan atas proses produksi yang bertanggung jawab sejak perusahaan beroperasi pada tahun 1970.
Ia mencontohkan, dari sisi konservasi energi, perseroan berhasil menghemat konsumsi listrik perseroan sebesar 25,73 persen pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, perseroan juga dapat menghemat konsumsi air hingga 19,37 persen per produksi.
Menurut Niko, GPCI mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, antara lain aspek sistem pengelolaan lingkungan hidup yang tersertifikasi ISO 14001, serta pengelolaan limbah dengan menunjuk pemegang izin yang memenuhi standar PP no. 22 dari tahun 2022.
Seluruh elemen di atas telah diuji dan diverifikasi oleh PT Iapmo Indonesia yang memverifikasi komitmen dan dokumen resmi perusahaan untuk meminimalkan dampak lingkungan dalam proses produksi.
“Proses audit dan pengujian yang dilakukan PT Iapmo dilakukan untuk memastikan produk Mowilex memenuhi standar tertinggi untuk mendapatkan rating GOLD untuk sertifikasi GLI,” jelasnya.
Menurut Niko, sertifikasi Green Label Indonesia dengan rating emas dari GPCI merupakan tahun ketiga yang diraih perseroan atas 17 produk indoor dan outdoor yang seluruhnya telah meraih sertifikasi GLI.
Dari segi kualitas, tercatat produk tersebut tidak mengandung logam berbahaya seperti logam berat dan timbal serta telah lulus uji kadar VOC (Volatile Organic Compound) dengan nilai VOC yang sangat rendah dibawah 50 g/l yaitu standar yang ketat. batasan yang dikeluarkan oleh EPA (Environmental Protection Agency) di Amerika Serikat.