Sempat Absen Bela Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Senang Bisa Dipanggil Hadapi Irak dan Filipina

Laporan reporter Tribunnews.com Alfariza AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Shayne Pattynama mengaku bersemangat bisa kembali membela timnas Indonesia.

Pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu sudah tidak tampil di lini pertahanan skuad Garuda dalam dua laga terakhir.

Shane tidak dipanggil timnas Indonesia untuk laga kedua kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 melawan Vietnam.

Saat itu, Shane dikabarkan sedang dalam masa pemulihan dari luka-lukanya.

“Senang sekali bisa bertemu semua orang di sini. Latihan yang bagus dan saya juga bisa bertemu dengan orang lain,” kata Shayne usai latihan di Lapangan A&B Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (28 Mei 2024).

Pada kesempatan tersebut, Shane mendapat kepercayaan Shin Tae-yong dan membantu Indonesia menghadapi Irak dan Filipina di Grup F babak grup kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia.

Pemain berusia 25 tahun itu mengaku saat ini sedang fokus beradaptasi dengan cuaca Indonesia.

Tim Garuda akan menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta pada Kamis (6 Juni 2024).

Lima hari kemudian, skuad Garuda dijadwalkan bermain melawan Filipina di stadion yang sama pada Selasa (11 Juni 2024).

Sebelum dua laga tersebut, Timnas Indonesia akan melakoni laga eksibisi melawan Tanzania di Stadion Madia Senayan, Minggu (2 Juni 2024).

“Di Irak, pertama-tama kami menyesuaikan diri dengan cuaca dan kemudian bersiap untuk balapan pertama kami,” kata Shayne.

“Nanti kita juga akan menangani Tanzania dulu,” jelasnya.

Duel dengan Tanzania hanya untuk mengecek kondisi pemain.

Timnas Indonesia akan segera melakoni laga eksibisi melawan Tanzania.

Duel melawan tim Afrika Timur akan berlangsung pada Minggu (6 Februari 2024) di Stadion Madia Senayan, Jakarta.

Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, mengatakan tujuannya bukan untuk memenangkan pertandingan eksibisi ini.

Tujuan utama pertandingan hari ini, Selasa (28 Mei 2024), adalah mengecek kondisi para pemain yang baru mulai berlatih.

Pelatih asal Korea itu mengatakan, kondisi pemainnya pasti sedikit menurun setelah jeda panjang.

Shin Tae-yong mengatakan pada Pitch B Kompleks Senayan GBK Jakarta, “Mulai dari Liga Eropa, di Liga Indonesia juga banyak istirahat, jadi performa kami pasti turun.”

Katanya, “Memang benar pemikiran saya dan pemikiran PSSI. Jadi pada akhirnya, kami bermain melawan Tanzania tanpa memandang menang atau kalah. Tujuannya sekadar untuk mengecek kekuatan fisik para pemain.”

Jika melihat rangking FIFA, Tanzania sebenarnya lebih baik dari tim Garuda.

Bintang Taifa, julukan Timnas Tanzania, berada di peringkat 119 dunia, dan Timnas Indonesia berada di peringkat 134 dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *