Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak berwenang menyelidiki dugaan pembajakan mobil sewaan di Pati, Jawa Tengah yang menyebabkan penyewanya tewas.
Manajer Bisnis Rental Mobil Sembodo Kisnanto Hadi Pribowo menilai penipuan rental mobil bukanlah hal baru dalam bisnis rental mobil.
“Pertama-tama, saya minta maaf atas kejadian ini. Hikmah yang dapat kita petik dari situasi ini, sebaiknya kasus seperti ini ditangani dengan melibatkan penegak hukum dan berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP), kata Bowo kepada Tribunnews.com, Selasa (11/06/2024).
Bowo menjelaskan, cara yang biasa dilakukan pencuri mobil sewaan adalah dengan mencuri kendaraan beserta Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK.
Kondisi tersebut konon tidak hanya terjadi pada rental mobil di wilayah DKI Jakarta saja, melainkan juga di wilayah lain. Lokasinya akan dipindahkan ke area lain yang jauh dari persewaan.
Dijelaskannya, “Pelaku biasanya menyewa mobil dan kemudian mengemudikan mobil tersebut ke seberang dengan membawa surat keterangan minimal (STNK). “Kemudian setelah mobil berhasil dikirim, seringkali sulit atau tidak mungkin menghubungi pihak penyewa.
SOP yang ketat harus diterapkan sebagai tindakan pencegahan bagi penyewa di masa depan untuk menghindari situasi seperti yang terjadi di Pati.