Respons PDIP soal GP Ansor Bela Jokowi Sampai Mati: Spirit NU untuk Merah Putih Bukan Keluarga

TRIBUNNEWS.COM – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Cristianto pun menanggapi isu dukungannya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dukungan tersebut diketahui diketahui Ketua GP Ansor Adinjauharuddin pada acara pembukaan GP Ansor 2024-2029 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 27/5/2024.

GP Ansor akan membela Jokowi dan keluarga selama Adin menyatakan demikian.

Dalam konteks ini, Hasto mengingatkan kita pada perjuangan sederhana keluarga Nahdliyan demi si Merah Putih.

Dengan begitu, mereka menggugah semangat juang membela negara dan kerajaan.

Berbicara usai upacara Hari Lahir Pancasila di Taman Renungan Bong Korno, NTT, Kabupaten En, Hasto mengatakan, “Kalau kita melihat sejarah keluarga besar Nahdlin, adalah sejarah patriotik yang membela Merah Putih.” Sabtu (1/6/2024).

Namun, menurutnya, alih-alih menyelamatkan Mera Putih, GP Ansor justru menyelamatkan keluarga.

“Kita ingat Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang mendukung bangsa dan negara untuk memasukkan NU ke dalam keluarga besar NSO,” ujarnya.

Saya yakin semangat ini bukan untuk keluarga, tapi untuk merah putih, kata Hasto.

Adin yang merupakan Ketua Umum GP Ansor yang baru sebelumnya mengatakan Jokowi merupakan bagian dari GP Ansor.

Jadi kalau ada yang menyakiti Jokowi, ormas pun ikut dirugikan

Hal itu diungkapkan Adin saat acara pembukaan kepengurusan baru GP Ansor.

Adinjauharuddin, Ketua GP Ansor dan Panglima Bansar, Saya nyatakan Pak Jokowi akan selalu menjadi keluarga besar kami.

“Siapapun yang merugikan dirinya dan keluarganya, maka merugikan juga keluarga Banser Ansor di seluruh dunia,” kata Adin.

Diketahui, Staf GP Ansor kelahiran Sireban, Jawa Barat ini sebelumnya menjabat sebagai Akuntan Umum GP Ansor pada periode 2016-2021.

Presiden Jokowi, Panglima TNA TNI Agus Subianto, Dirjen Pol Listo Sigit Pravo, Menteri Agama Yakut Cholil Kumas, Ketua PBNU Yahya Cholil Stakoff, dan Ketua PSI Kesang Pangrup hadir dalam pembukaan tersebut.

Kini, di bawah kepemimpinannya, GP Onsor bercita-cita membangun Indonesia dengan menjadi lokomotif pemerintah bagi pembangunan negara. 

Dalam kesempatan tersebut, Adin juga mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang berhasil mengamankan Pemilihan Umum (PEMILU) 2024.

Dengan demikian, pemerintahan Jokowi akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Pravo Subianto.

“Kita nyanyikan pantun kecil-kecil. Jalan Nagwi sampai Karang Kets ditumbuhi pohon sawo. Pak Jokowi sukses pimpin, Pak Pravo lanjutkan,” kata Adin.  Ketua Pimpinan GP Response Center periode 2024-2029, Sabtu (3/2/2023) / Istimewa (Timur)

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Reza Deni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *