TRIBUNNEWS.COM – Bintang sepak bola asal Argentina Lionel Messi berpeluang besar menunjukkan kebolehannya di MLS musim ini.
Hal itu penting bagi Messi karena hal itu tidak ia dapatkan saat membela Inter Miami musim lalu.
Kepiawaian Lionel Messi dalam bermain sepak bola langsung terlihat saat membela Inter Miami sejak awal musim.
Namun, Messi terus diganggu masalah cedera yang beberapa kali membuatnya absen dari kompetisi.
Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan niat Messi untuk mencantumkan namanya di berbagai video pertandingan.
Sang pemain berjuluk La Pulga tak perlu menunjukkan kebolehannya dalam membela Inter Miami di MLS.
Dia memang terlalu bagus untuk bermain di MLS, padahal usianya sudah 36 tahun.
Buktinya nama Messi menduduki puncak daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa MLS. Pelatih Inter Miami asal Argentina Gerardo Martino berdiri bersama penyerang Argentina Lionel Messi sebelum pemain depan tersebut turun ke lapangan pada pertandingan sepak bola persahabatan antara Al Nassr dari Arab Saudi dan Inter Miami di Kingdom Arena di Riyadh pada 1 Februari. 2024.(AFP)
Mantan pemain Barcelona ini tak hanya menjadi top skorer, tapi juga memberikan assist terbanyak.
Saat masuk Liga Amerika, Messi mencetak 9 gol.
Ia tak hanya memberikan 8 assist kepada rekan-rekannya.
Kontribusi besar Messi mengantarkan Inter Miami memuncaki klasemen Liga AS.
Kontribusi besar La Pulga juga ditunjukkan saat Inter Miami tampil di luar MLS.
Misalnya saja saat ia bermain di Piala AS Terbuka dan Piala Champions CONCACAF.
Messi mencetak gol dan assist yang membuat Inter Miami cukup bagus.
Messi total bermain sebanyak 11 kali untuk klub berjuluk The Herons itu.
Dari segi jumlah gol, Messi juga sudah mengoleksi 11 gol.
Sedangkan untuk assist, ia membantu rekan satu timnya mencetak 12 assist.
Permainan luar biasa Messi mungkin akan berlanjut di MLS.
Dia masih memiliki banyak pertandingan untuk menambah jumlah gol dan assistnya.
Di bawah kepemimpinan Messi, “Inter Miami” mampu memimpin klasemen wilayah Timur Liga Amerika Serikat.
Klub bernama The Herons memiliki 21 poin dari 11 angka.
Mereka unggul tiga poin dari pesaing terdekatnya.
FC Cincinnati berada di posisi kedua dengan 18 poin.
Meski unggul tiga poin, Inter Miami tak boleh lengah.
Sebab, pertandingan tersebut dimainkan sebanyak 11 kali.
Sedangkan FC Cincinnati hanya berhasil 10 kali.
Namun, selama Lionel Messi ada di tim, Inter Miami bisa bernapas lega.
Setidaknya mereka tidak akan kesulitan menemukan pemimpin ofensif tim.
(Tribunnews.com/Guruh)