TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga besar Burhanis (52), seorang pengelola rental mobil di Kempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, dianiaya secara brutal oleh warga Sumbarsoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. 6/2024) meminta polisi tertarik menangkap pelakunya.
“Orang-orang yang menganiaya saudara kami terlihat jelas dalam video yang beredar. Jadi, kami ingin polisi mengusut tuntas,” kata kakak ipar Burhanis, Harianto, pada Minggu, 9 Juni 2024.
Ia pun berharap pelaku pembakaran mobil Daihatsu Cigra putih milik adik iparnya itu bisa diselidiki. Mobil tersebut disewa oleh seseorang dan mobil tersebut tidak dikembalikan bahkan setelah seminggu setelah masa sewa berakhir.
Berdasarkan pelacakan GPS di dalam mobil, Burhanis mengetahui mobilnya dibawa ke Desa Sumbarsoko, Sukolilo, Pati.
“Tidak ada orang yang diajak bicara siapa yang mengambil. Karena koordinat GPS ada di tabel, kami langsung berangkat untuk mengambil,” kata Harianto.
“Saya sudah mendengarnya, tapi saya belum berbicara langsung dengan adik saya (istri Burhanis) tentang hal itu,” ujarnya. Almarhum Burhanis (52), yang berbisnis rental mobil, diserang sekelompok orang pada Kamis (6/6/2024) lalu di Desa Sumbarsoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. (Dokter keluarga)
Burhanis kemudian memanggil ketiga temannya untuk membawa mobil ke Pati.
Burhanis dan ketiga temannya diserbu maling dengan menggunakan kunci duplikat saat hendak membawa paksa mobilnya ke Jakarta sesampainya di Desa Sumbarsoko.
Daihatsu Cigra yang dikendarainya dicegat penumpang dan dipaksa keluar dari kendaraan. Burhanis dan tiga temannya dianiaya secara brutal oleh warga Sumbarsoko.
Selain korban jiwa, juga hilang karena mobil saudara saya, Sigra yang dikendarainya dari Jakarta, juga ikut terbakar,” kata Harianto.
Karena itu, pihak keluarga meminta agar masalah tersebut diusut tuntas. Keluarga meminta polisi mengusut tuntas semua pihak yang terkait dengan kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal.
“Pembakarannya terlihat di video,” kata Harianto.
Hari mengatakan, Burhanis sudah lama menjalankan bisnis rental mobil dari rumahnya di Kempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Kami sudah lama menggeluti bisnis rental. Lebih dari sepuluh tahun. Sejak 2010 kalau tidak salah,” ujarnya.
Setelah jenazah Burhani dijemput pihak keluarga pada Jumat, 7 Juni 2024, keesokan harinya, Sabtu pagi, di halaman Pondok Pesantren (Pomps) Desa Lemahmulya, Kabupaten Karawang, Majalaya, Jawa Barat. 8 Juni 2024. Reskrim Polres Pati pada Jumat (7/6) membunuh seorang pengelola rental mobil yang disangka maling oleh sekelompok orang di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kabupaten Sukolilo, Jawa Tengah. ). /2024). (Polisi Dr. Pati melalui Kompas.com)
Harianto mengatakan, jenazah Burhani dimakamkan di pesantren atas permintaan keluarga karena putra Burhani bersekolah di pesantren.
Kata anak almarhum, bapaknya sebaiknya dimakamkan di karwang agar lebih banyak santri yang bisa salat,” ujarnya.
“Kami berharap diampuni dosanya,” kata Harianto kepada Tribunmuria.com melalui telepon. Eris, warga Sumbarsoko, bercerita tentang Daihatsu Cigra yang diduga dicuri
Aris, warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memiliki mobil Daihatsu Sigra milik Burhanis, diler di Kemayoran, Kempaka Baru, Jakarta.
Mobil tersebut diparkirnya di halaman rumahnya di Sumbarsoko, Sukolilo, Pati. Aris mengaku meminjam mobil itu dari temannya.
“Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu saya sedang bekerja, tidak di rumah. Ada yang bilang ke istri saya, mobilnya diambil pelaku,” kata Aris di rumahnya, Kamis (6/6/2024) malam.
Aris mengatakan, kunci mobil itu ada di kamarnya di rumah. “Saat ini mobil itu milik pemilik pertama, itu bukan mobil saya, saya pinjam,” ujarnya.
Direktur Humas Polres Pati, Ipda Muji Sutrisan mengatakan, korban Burhanis dan ketiga temannya sedang dalam perjalanan menuju Desa Sumbarsoko pada Kamis (6/6/2024) untuk mengambil mobil sewaannya.
Burhanis membukanya dan mengambil mobil sewaan itu beserta kunci cadangannya. Namun, orang-orang yang mengawasi mobil tersebut berteriak ‘pencuri’. Tiba-tiba warga mengejar mobil yang membawa BH dan tiga orang lainnya.
Nanti saat berhenti, korban turun dari mobil dan orang-orang dipukuli, katanya.
Setelah itu, warga lain pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukolilo untuk ditindaklanjuti. Dalam video yang beredar, terlihat empat pria tergeletak di tengah kerumunan hakim.
Warga terus melakukan pemukulan terhadap Burhanis dan ketiga rekannya yang tidak berdaya.
Bahkan ada salah satu warga yang melemparkan batu besar.
Yang mengejutkan, dalam video remaja tersebut juga disebutkan bahwa mobil berwarna putih yang ditumpangi keempat orang tersebut dibakar oleh para penumpangnya.
Dalam penuturan dalam video, empat orang di antaranya diduga mencuri mobil hingga terjadi keributan. Sukolilo terlihat membawa keempat pria tewas itu keluar dari mobil polisi.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Kayan, namun BH tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.30 WIB.
Polisi telah menangkap tiga orang yang diduga menghasut orang untuk menyerang Burhanis dan ketiga temannya.
Tiga korban teman Burhanis, berinisial SH (28), AS (37), dan KB (54) mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Kane, Pati.
Saat ini, Bareskrim Polres Pati masih berupaya mengusut kasus pemusnahan massal tersebut.
Padahal sudah dua orang kita tangkap, kemungkinan besar masih akan kita temukan lagi, penyidikan masih berjalan, tapi ini hasil yang kita dapat,” kata Kompol M Pati. Alfan Armin.
Laporan koresponden: Majka Houzan Naufal