Wartawan Tribunnews.com Rahmat V Nugrakha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bendahara Umum Projo Panel Barus menilai Joko Widodo atau Jokowi lainnya tak akan menjadi kepala negara pada Oktober 2024.
Komisi Barus menyebut Jokowi bisa memimpin partai politik.
“Tentang Pak Jokowi ke depan seperti apa. Pemikiran Projo, Pak Jokowi bisa memimpin parpol. Ini pemikiran Projo yang kami komunikasikan beberapa waktu lalu,” kata panel tersebut kepada media di DPP Projo, Jakarta Selatan, pada Jumat. (31/5/2024).
Panel kemudian menjelaskan mengapa Jokowi cocok memimpin parpol tersebut.
Pertama, banyak hal yang bisa dilakukan untuk pembangunan negara. Kalau Pak Jokowi memimpin parpol, ujarnya.
Panel melanjutkan, sebagai ketua partai politik, Jokowi akan memiliki kendali penuh atas pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran.
“Kami akan menjamin dan menjamin keberhasilan pemerintahan ini sampai akhir,” ujarnya.
Panel berharap ketika Jokowi tak lagi menjabat sebagai kepala negara, ia tidak terburu-buru meninggalkan politik nasional.
“Kemitraan untuk memastikan mimpi Indonesia Emas 2045 terwujud. Yang jelas pemikiran kita hanya sampai disitu. Kedepannya Pak Jokowi akan memimpin partai. Tapi kalau nyatanya PDIP tidak bisa. Lakukan, dia menekankan.