Siswi SMAN 61 Jakarta Mengingap di Masjid Rumah Sakit Selama Hilang, Alasan Masih Didalami

Wartawan Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Syaidah Nailaturahmah, siswi SMAN 61 Jakarta yang sebelumnya dikabarkan hilang, telah dipertemukan kembali dengan keluarganya.

Remaja yang akrab disapa Naila itu rupanya sedang menginap di Masjid Rumah Sakit Islam di Pondok Kopa, Durunsawit, Jakarta Timur, saat ia menghilang.

Yang terlibat menginap di Masjid RS Islam Pondok Kopi, kata Kapolres Metro Jakarta Timur Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Sabtu (6 Agustus 2024).

Terpisah, Direktur Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menambahkan, polisi masih mendalami alasan pasti korban keluar rumah dan memutuskan bermalam di masjid.

Naila yang bernama Ade Ary belum bisa dimintai keterangan karena masih shock.

Ia mengatakan, “Alasan anak korban keluar rumah masih didalami, karena anak korban masih dalam keadaan syok sehingga belum bisa diwawancarai.”

Dia mengatakan, korban sudah berkumpul kembali dengan keluarganya. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak terkait dalam memberikan bantuan kepada korban.

Rencana tindak lanjut kami selanjutnya, unit PPA Polres Jakarta Timur akan bekerja sama dengan UPT PPPA instansi untuk memberikan pendampingan kepada anak korban untuk memulihkan psikologis anak korban, ujarnya.

Sebelumnya, siswa SMAN 61 asal Jakarta, Sayidah Nailaturahman, menghilang secara misterius pada Selasa (4/6/2024).

Terakhir kali, siswi berusia 15 tahun itu menggunakan Jalur Jaklingko 42 untuk menuju jalur Pondok Kelapa-Kampung Melayu.

Sayidah berangkat dari rumah pada Selasa, 4 Juni 2024 pukul 05:45 WIB untuk mendaftar di Sekolah SMAN 61 Jakarta di Duren Sawit Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Dua akun X melaporkan hilangnya siswa SMAN 61 asal Jakarta, yakni @RadioElshinta dan @zoxoldyck

Akun Twitter @RadioElshinta menyebutkan nama lengkap siswa tersebut adalah Sayidah Nailaturahman binti Andri Saputra.

Sayidah digambarkan berusia 15 tahun, tinggi 155 sentimeter, berat 55 kilogram, berkulit putih, dan rambut agak keriting sebahu.

Sementara itu, saat keluar rumah, Sayidah mengenakan seragam sekolah berwarna biru, rok putih, selendang putih, dan tas ransel hitam bermotif putih. Dia membawa laptop HP Pavilion Model 14-bfI9BTX dan ponsel Oppo berwarna biru, sepatu hitam dan kaos kaki putih, dia memakai kacamata.

Tak lama kemudian, siswi tersebut ditemukan dalam keadaan sehat di kawasan RS Islam Pondok Kopi sekitar pukul 00.10 WIB pada Sabtu (6 Agustus 2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *