Persatuan Panahan Indonesia akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional dan Rapat Klub Nasional untuk menentukan AD/ART 2024
Laporan: Reporter Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) hari ini menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Audiensi Ekstra (Munaslub) untuk menetapkan Undang-Undang Dasar (AD) dan Aturan (ART) 2024. Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (6 Maret 2024).
Ketua PB Perpan Arsjad Rasjid menjelaskan, rakernas dan musyawarah nasional digelar untuk memperkuat organisasi PB Perpan terkait AD/ART.
“Kita baru saja menggelar pembukaan Rakernas Perpan dan Munaslub 2024, yang terpenting bagaimana implementasi perubahan organisasi Perpan,” kata Arsjad Rashid saat membuka rakernas dan munas.
“Di sini ada pembahasan untuk menguatkan, memperkuat Perpan. Kita harus punya konstitusi, undang-undang, dan peraturan untuk sukses ke depan dari organisasi yang kuat,” ujarnya.
Dalam pembahasan AD/ART tersebut, PB Perpani turut serta menghadirkan pakar hukum Profesor Yusril Ihza Mahendra.
Arsjad Rasjid ingin perubahan AD/ART PB Perpani dilakukan dengan baik agar tidak tumpang tindih di kemudian hari.
“Iya kenapa kami mengundang Pak Yusril, karena kami ingin menjamin ketertiban hukum, karena sekarang sudah ada undang-undang olahraga baru yang akan terbit pada tahun 2022,” kata Arsjad Rashid.
“Ini harus kita pastikan seluruh proses hukumnya berjalan karena kita ingin melihat Perpan sebagai bagian dari undang-undang olahraga,” lanjutnya.
Selain itu, dalam konteks tersebut, Arsjad Rasjid juga meminta doa masyarakat Indonesia untuk kemungkinan dua atlet panahan Indonesia lainnya lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya, dua atlet Indonesia, Arif Dwi Pangestu dan Diandanda Choirunisa, sudah dipastikan tampil di Olimpiade Paris 2024.
“Hari ini alhamdulillah tiket olimpiade ada dua, insyaallah bulan ini ada dua tiket lagi jadi empat. Kami mohon doa restu dari teman-teman yang akan bertanding di Türkiye, “ucap Arsjad.
“Itu selalu kita lakukan, sekarang kita fokus ke Turki karena berharap bisa mendapat dua tiket Olimpiade lagi. Kita punya dua tiket putra dan dua tiket putri karena lagi-lagi bagaimana kita bisa memberikan medali kepada Merah Putih,” ujarnya.