TRIBUNNEWS.COM – Internal pemerintahan Israel semakin terpecah setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan ke Iran pada Jumat (19/4/2024).
Pasalnya, seorang pejabat Israel justru melontarkan pernyataan kontroversial yang dikritik banyak pihak.
Di sisi lain, Amerika Serikat akan memberikan sanksi kepada Israel atas serangan di Tepi Barat.
Hal ini terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan tentara Israel Netzah Yehuda terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Hal itu diumumkan langsung oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di situs resminya.(*)