TRIBUNNEWS.COM – Berikut sejarah, tema dan simbolisme Hari Lahir Pancasila 2024.
Hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, tahun ini jatuh pada hari ini, Sabtu (6 Januari 2024).
Perayaan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 bertujuan untuk mengenang semangat juang para pahlawan pembentuk nilai-nilai Pancasila.
Sekaligus merayakan lahirnya Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Biasanya Hari Lahir Pancasila mempunyai banyak kegiatan yang berbeda-beda, terutama upacara pengibaran bendera.
Lantas bagaimana awal mula Hari Lahir Pancasila 2024?
Simak sejarah Hari Lahir Pancasila 2024 beserta tema dan simbol perayaan tahun ini sebagai berikut. Sejarah Hari Lahir Pancasila 2024
Hari lahir Pancasila diperingati dengan pidato Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pada tanggal 1 Juni 1945 dalam rapat Badan Independen Penyelidikan Upaya Persiapan (BPUPKI).
Presiden Soekarno dalam pidatonya menyampaikan konsep asli Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.
Sejarahnya dimulai dengan kemenangan Jepang dalam Perang Pasifik.
Jepang kemudian berusaha merebut hati rakyatnya dengan menjanjikan kemerdekaan Indonesia dan mendirikan lembaga yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan tersebut.
Organisasi ini diberi nama Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI.
Pada sidang pertama tanggal 29 Mei 1945 yang bertempat di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), para anggota membahas masalah-masalah pokok negara.
Sidang tersebut berlangsung hampir 5 hari, kemudian pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pandangan dan gagasannya mengenai berdirinya negara Indonesia yang disebut “Pancasila”.
Panca artinya tahun, dan sila artinya azas atau asas.
Bung Karno saat itu menyatakan lima asas dasar negara Indonesia, yaitu: Sila pertama “Nasionalisme” Sila kedua “Internasionalisme atau Kemanusiaan” Sila ketiga “Demokrasi” Sila keempat “Keadilan Sosial” Sila kelima “Iman hanya pada Tuhan”
Untuk menuntaskan pembinaan Pancasila dan melahirkan Undang-Undang Dasar berdasarkan kelima asas tersebut, BPUPKI membentuk suatu panitia yang disebut Panitia Sembilan.
Panitia Sembilan, termasuk Ir. Sukarno; Mohammad Hatta; Abikoesno Tjokroseojoso; Dan Salim; Wahid Hasyim; Muhammad Yamin; Abdul Kahar Muzakir; Tuan AA Maramis; dan Achmad Soebardjo.
Setelah melalui banyak percobaan, Pancasila akhirnya disahkan dalam Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
Dalam sidang tersebut, semua sepakat untuk memasukkan Pancasila ke dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar hukum negara Indonesia.
Kemudian berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 24 Tahun 2016 tentang Tanggal Lahir Pancasila.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.
Oleh karena itu, pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya, seluruh lapisan masyarakat dan bangsa Indonesia berikrar merayakan Hari Lahir Pancasila.
Sebagai bagian dari pengarusutamaan Pancasila sebagai pedoman dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tema Hari Lahir Pancasila 2024
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah menetapkan tema Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024.
Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, Kementerian Sosial mengangkat tema “Pansila Jiwa Persatuan Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.
BPIP memilih tema Hari Lahir Pancasila 2024 dengan tujuan agar Indonesia terus mencetak generasi bangsa yang terbaik dan menjaga solidaritas, kerja sama, dan kesetaraan bersama.
Indonesia akan mengalami masa keemasan pada tahun 2045
Saat itu Indonesia berumur 100 tahun atau seratus tahun. Saat itu, Indonesia sudah menjadi negara maju, setara dengan negara adidaya.
Menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berkualitas, dan berkarakter kuat untuk mengabdi pada masa depan Indonesia.
Pancasila lahir untuk menjadi kekuatan bangsa Indonesia, pedoman dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Logo Hari Lahir Pancasila 2024 Logo Hari Lahir Pancasila 2024 (https://www.kemdikbud.go.id/)
Selain tema, BPIP juga merilis Logo Hari Lahir Pancasila 2024.
Logo Hari Lahir Pancasila 2024 disebut “SANDYA TARU” atau pohon persatuan.
Logo utama Hari Lahir Pancasila 2024 melambangkan solidaritas, gotong royong dan kesetaraan.
Sandya Taru atau Pohon Persatuan tercipta dari nilai ketiga Pancasila Persatuan Indonesia dengan Lambang Pohon Beringin.
Ibarat pohon yang menjadi sumber kehidupan, Pancasila lahir untuk menjadi kekuatan bangsa Indonesia.
Hal ini terpatri dalam hati saya sebagai satu kesatuan bangsa yang majemuk, kuat dan abadi.
Pancasila melindungi jiwa setiap orang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Beliau membentuk akhlak mulia dari generasi ke generasi.
Seluruh masyarakat dapat mengunduh logo Hari Lahir Pancasila 2024 dan menggunakannya untuk mengkampanyekan bahaya produk tembakau.
Masyarakat dapat mengunduh atau download logo Hari Lahir Pancasila 2024 dan media penerbitan lainnya dengan mengklik link berikut: Logo Hari Lahir Pancasila 2024: DOWNLOAD LINK Filosofi Logo Hari Lahir Pancasila 2024
1. Batang pohon yang melambai besar ke kiri dan ke kanan melambangkan semangat solidaritas dan kegigihan menghadapi segala tantangan untuk mencapai nilai-nilai Pancasila.
5 sila Pancasila ditunjukkan dengan 4 kartu untuk tangan dan 1 kartu untuk kepala serta gambar nomor 1 yang merupakan hari peringatan wafatnya Pancasila.
2. Representasi burung Garuda dan perisai berbulu empat menjadi perekat yang mengikat dan mempersatukan suku, agama, budaya, dan bahasa Indonesia untuk menjaga visi dan misi Indonesia emas yang bersatu dalam menghadapi tantangan global.
3. Tunas muda pada puncak emas melambangkan proses upaya melahirkan generasi emas penerus bangsa yang memiliki kecerdasan komprehensif (produksi dan kreativitas), berkepribadian kuat (damai dalam komunikasi sosial), sehat (sehat dalam berkomunikasi secara alami). dan peradaban unggul.
4. Tafsir Masyarakat berkumpul, mewakili gotong royong untuk mencapai pembangunan nusantara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan secara harmonis dan berkeadilan.
5. Pada tahun 2045, Indonesia akan berusia 100 tahun. Pada tahun tersebut, Indonesia diharapkan menjadi negara maju, modern, setara dengan negara adidaya dunia.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)