Reporter Tribunnews.com Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM – Ikatan Pengacara Indonesia (AAI) yang selama bertahun-tahun terpecah menjadi tiga kubu, kini sepakat untuk bersatu dan berdamai.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam pernyataan yang ditandatangani tiga Presiden AAI, Palmer Situmorang, Arman Hanis, dan Ranto Parulian Simanjuntak, di Jakarta.
Langkah ini disambut baik oleh anggota setingkat DP yang siap mendukung penuh lahirnya “Persatuan Cinta” melalui berbagai ajang olahraga.
Menurut Koordinator Bulutangkis Joe Ricardo, AAI Love Unity lahir dari pertemuan beberapa teman.
Berawal dari Ketua Nahot Silitonga, Alfin Sulaiman dan Alfredo akhirnya berkembang bersama anggota berikut sebelum sepakat membentuk kelompok.
Lalu semua orang ingin mendukung gencatan senjata selama tiga bulan, pertama maraton, lalu pertandingan bulu tangkis, lalu pertandingan sepak bola.
“Kami di bawah sangat senang dan berterima kasih atas keputusan pengurus untuk bersatu kembali. Karena masih ada hal besar yang harus dilakukan ke depan, rekonsiliasi ini memang suara dari bawah dan DP sangat bersemangat dan alhamdulillah bisa ikut karena ada proyek AAI LOVE UNITY seperti marathon, badminton, billiard, sepak bola, dan lain-lain,” ujarnya pada Kamis, 5 September 2024 di GOR Gatsu GOR Jakarta.
Joe ingin semua orang tetap bersatu dan tidak terpecah belah, sehingga keadaan menjadi lebih intens dengan mengadakan lebih banyak pertemuan, termasuk kompetisi olahraga.
“Untuk lebih meningkatkan semangat anggota, kami akan fokus pada acara olahraga karena terbukti dapat menyatukan masyarakat,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Rudy Silat.
Rudy mengatakan, alasan AAI Cinta Persatuan bisa menyelenggarakan kompetisi bulu tangkis ini dengan momentum yang tepat adalah karena semangat persatuan yang dimiliki para pimpinan umum beberapa hari lalu.
“Kejadian ini sangat positif bagi kita semua dan apa yang saya lihat sekarang adalah suasananya cair dan semangat rekonsiliasi ini telah mencapai daerah-daerah dan harus menjadi fokus ANC karena kita semua berada di pusat. bekerja bersama.
Rudy juga mengatakan, setelah Kongres Nasional dan pemimpin baru menjabat, partai harus bersantai karena akan ada tantangan baru ke depan.
Sama seperti AAI yang harus lebih besar dari sekarang dan setiap orang harus melayani masyarakat.
“Setelah penyelesaiannya, kita harus segera memberikan bantuan hukum dan pendidikan hukum kepada masyarakat agar masyarakat memiliki pengetahuan hukum. Tentunya kita juga akan lebih dekat dengan masyarakat.”
Sementara itu, Dedik Nugroho menambahkan, para anggota sudah saling mengenal, terutama di kalangan hukum.
Apalagi, ini bukan pertama kalinya kompetisi bulutangkis digagas. Sebelumnya, sekelompok orang berpuasa Ramadhan lalu lari maraton.
“Ajang olah raga yang sudah berlangsung sekian lama ini sangat menyentuh hati masyarakat karena kami para generasi muda sebenarnya hanya sekedar menyampaikan pesan kepada pimpinan bahwa kami ingin seluruh masyarakat di bawah sana bersatu. tingkat, Pemimpin memiliki suara yang kuat yang berbicara dan menerima semua pesan kami, “katanya.
Awalnya dimaksudkan untuk memastikan kelancaran klub nasional segera, sebuah klausul yang disetujui oleh para pemimpin kemarin berarti anggota saat ini tidak dapat menerima pencalonan kembali.
“Ulang tahun AAI akan jatuh pada bulan Juli, dan yang kita harapkan pertemuan antar klub tingkat nasional bisa dilaksanakan bersamaan dengan ulang tahun AAI. Sebaiknya kita melakukan persiapan sosial dan teknis saja di tingkat DPC DPC,” kata Dedyk (Olan).