TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koperasi Unit Kepala Desa (Incode) bekerja sama dengan koperasi membantu pemerintah dengan memperkuat perekonomian masyarakat.
Salah satu upaya tersebut adalah pengembangan kebun gandum untuk budidaya dan pemuliaan benih gandum yang bekerjasama dengan ilmu pertanian di Guangxi, China.
Ancode bekerja sama membangun pabrik gula berkapasitas 12.000 ton per hari.
Su Maxin, ketua Guangxi Construction Engineering Group Co., Ltd., menandatangani perjanjian tersebut di kantor Guangxi Group di Nanning, Tiongkok.
Kemudian pada bulan Juli tahun ini, tim Guangxi akan berangkat ke Jakarta untuk mempersiapkan hal tersebut.
Pembangunan pabrik tersebut akan memakan waktu 1,5 tahun dan diharapkan mulai beroperasi pada tahun ini.
Sekretaris Dewan Pengawas Encode sekaligus Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Decopin) Feri Julianto turut menyaksikan penandatanganan tersebut.
Pembangunan pabrik ini akan mengurangi impor gula Indonesia dan memperkuat kedaulatan pangan nasional seperti yang dicita-citakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, kata Feri dalam keterangannya, Minggu (26/5/2024).
“Impor gula Indonesia terbesar di dunia, 5 juta ton per tahun. Jadi harus dikurangi dan kita harus menanam tebu lagi,” kata Ferry.