TRIBUNNEWS.COM – Berikut contoh tanggapan terhadap tujuan pengambilan risiko pada ide-ide baru, antara lain?
Bapak/Ibu Guru akan menemukan isu ini di platform Merdeka Mengajar (PMM).
Pertanyaan ini nantinya akan muncul di bagian Pasca Ujian Modul 1: Kreativitas dan Inovasi.
Guru dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk meningkatkan efektivitas setiap guru.
Contoh jawaban pada artikel ini hanya sebagai panduan bagi guru ketika mengalami kendala dalam menyelesaikan PMM. Apa tujuan pengambilan risiko dalam ide-ide baru?
Contoh:
Dengan mengambil risiko dalam ide-ide baru, guru akan menghadapi ketidakpastian atau kegagalan ketika memunculkan ide-ide baru.
Beberapa definisi pengambilan risiko dalam teori baru tersebut antara lain:
1. Mendorong inovasi
Kita cenderung mengambil risiko, dan hal ini terutama diperlukan dalam situasi tertentu, seperti pengembangan produk, layanan, atau proses baru.
Mengambil risiko merupakan wujud keberanian kita menghadapi tantangan baru.
2. Mengatasi ketidakpastian
Tentu saja, ide-ide baru menimbulkan keraguan.
Hal ini karena ide-ide baru tersebut belum teruji dengan baik.
Jadi kita harus berani mengambil risiko dalam menghadapi ketidakpastian ini.
3. Belajar untuk gagal
Setiap kali kita mempunyai ide baru, kita pasti akan menghadapi kegagalan yang tidak terduga.
Namun melalui kegagalan kita bisa belajar menjadi lebih baik.
4. Manfaatkan peluang
Ide-ide baru sering kali membuka kemungkinan-kemungkinan baru yang tidak terduga.
5. Mengembangkan kemampuan adaptif
Dengan berani mengambil risiko, kita akan mudah beradaptasi terhadap perubahan.
)
Hasil dapat bervariasi tergantung pada sifat setiap kegiatan pembelajaran.
(Tribunnews.com/Fara Putri)