TRIBUNNEWS.COM – Rekor empat kemenangan berturut-turut Manchester City di Liga Inggris mengikuti rekor impresif Rodri.
Manchester City dinobatkan sebagai juara Liga Inggris musim 2023/2024 usai menang 3-1 atas West Ham pada laga terakhir, Minggu (19/5/2024).
Menyusul gol Phil Foden (2′, 19′) dan satu gol Rodri (59′), Man City berhasil mengumpulkan 91 poin, tak mampu dilampaui Arsenal meski memenangi laga terakhirnya melawan Everton.
Salah satu pemain yang banyak menyumbang kesuksesan Man City musim ini adalah gelandang Rodri.
Pemain berusia 27 tahun itu telah menjadi jimat di setiap pertandingan Manchester City musim ini.
Rodri mencatatkan rekor hebat dalam memastikan juara Man City. Golnya di menit ke-59 pertandingan terakhir mematikan permainan.
Rodri menorehkan rekor menakjubkan dengan kemenangan 3-1 atas West Ham. Pemain Spanyol itu tidak terkalahkan di Premier League musim ini (M27 D7).
Man City sudah tiga kali kalah musim ini. Nah, Rodri melewatkan tiga pertandingan tersebut karena penalti akumulasi kartu.
Tiga pertandingan tersebut masing-masing melawan Wolves (2-1), Arsenal (1-0) dan Aston Villa (1-0).
Jika digabungkan dengan musim lalu, Rodri telah menjalani 50 pertandingan di Premier League tanpa kekalahan.
Menurut Squawka, hanya dua pemain yang bisa mencatatkan 50 pertandingan atau lebih di Liga Inggris dan tetap tak terkalahkan.
Di atas Rodri, hanya Sol Campbell yang tidak terkalahkan dalam jangka waktu lebih lama, yakni 56 pertandingan antara 2002-2004.
Sol Campbell menjalani 56 pertandingan tak terkalahkan saat ia memimpin Arsenal meraih rekor kemenangan atas The Invincibles.
Rodri bahkan melampaui rekor dunia tak terkalahkan terlama sebuah klub sepak bola di semua kompetisi.
Rekor ini dipegang oleh dua pemain Milan pada masa kejayaan akhir 1980an – awal 1990an, Paolo Maldini dan Demetrio Albertini.
Keduanya tidak terkalahkan dalam 73 pertandingan klub berturut-turut saat bermain untuk AC Milan.
Kini, Rodri telah melampaui rekor tersebut dengan mencatatkan 74 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.
Gelar Liga Inggris milik Manchester City juga menjadi trofi keempat berturut-turut yang diraih Rodri sejak tiba di Etihad pada 2019.
Meski mencatatkan rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya, Rodri sayangnya tidak masuk dalam nominasi Pemain Terbaik Liga Inggris musim ini.
Namun secara statistik, Rodri mendominasi di beberapa nomor kunci yang membuatnya layak masuk nominasi.
Catatan 8 gol dan 9 assist dalam 34 pertandingan juga menjadi bukti performa hebat Rodri.
Seperti dilansir Squawka, Rodri menjadi satu-satunya pemain yang mencatatkan statistik elit.
Dimulai dengan 20+ tembakan tepat sasaran, 20+ peluang tercipta, 20+ pertarungan udara dimenangkan, 20+ tekel dilakukan, 20+ intersepsi, dan 20+ sapuan.
Alhasil, absennya Rodri dalam daftar nominasi Pemain Terbaik Liga Inggris musim ini menjadi kejutan besar.
(tribunenews.com/TO)