TRIBUNNEWS.COM – Inilah tren terkini pada Sabtu (11/5/2024), hari ke-808 perang antara Rusia dan Ukraina.
Ledakan terjadi setelah peringatan serangan udara dikeluarkan di Kharkiv sekitar pukul 00.24 waktu setempat hari ini.
Ledakan lainnya terjadi di Kharkiv pada pukul 02.50 waktu setempat.
Seperti yang dilaporkan Suspilne, hal ini terjadi ketika Rusia mengintensifkan serangannya terhadap Kharkiv. Rusia melancarkan serangan darat lapis baja
Pada Jumat (5 Oktober 2024), pasukan Rusia melakukan serangan darat lapis baja di dekat kota Kharkiv, Ukraina.
Pertempuran juga terjadi di kota perbatasan barat Strelecha, Pylna dan Borysivka.
Setidaknya pasukan Rusia maju sekitar 1 km di sekitar kota perbatasan Vovchansk.
“Rusia telah meluncurkan tindakan serangan balasan baru di wilayah tersebut. Ukraina telah menghadapi mereka di sana dengan pasukan, brigade, dan artileri kami. Pertempuran sengit sedang terjadi,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Ukraina mengevakuasi penduduk Vovchansk ketika Rusia meningkatkan serangannya di wilayah tersebut kemarin.
“Kami meninggalkan negara ini karena kami sangat menginginkan ‘perdamaian Rusia’,” kata Valery Dubsky, 60, mengacu pada serangan Rusia di luar negaranya.
“Ini bisa menjadi neraka bagi Presiden Putin dan pemerintahannya. Mereka adalah musuh kita. “Mereka menguji semua jenis senjata pada kami, kecuali bom nuklir,” lanjutnya, seperti dilansir Reuters: Dua orang tewas di Kharkiv selama penembakan Rusia.
Penembakan besar-besaran terhadap pemukiman perbatasan Rusia telah menewaskan sedikitnya dua warga sipil dan melukai lima lainnya.
“Yang bisa dilakukan musuh adalah menyerang kelompok kecil tertentu, yang disebut pengintaian atau nama lain, untuk mengetahui lokasi pasukan kita,” kata Oleg Sinegubov, gubernur wilayah Kharkiv. AS: Rusia sedang mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Kharkiv
Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Rusia mungkin sedang mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Kharkiv.
“Kemungkinan besar Rusia sedang mempersiapkan serangan besar-besaran ke Kharkiv,” kata John Kirby, Jumat (5 Oktober 2024).
Mereka mengatakan Rusia siap melancarkan serangan ke wilayah tersebut.
“Rusia tampaknya bersiap meluncurkan kemampuan penembakan jarak jauh di wilayah Kharkiv,” katanya, menurut Guardian.
“Jika kami tidak bermaksud melancarkan serangan yang lebih besar secara langsung ke kota tersebut, kami tidak akan melakukannya,” lanjutnya. AS menambahkan paket bantuan $400 juta ke Ukraina
Amerika Serikat mengumumkan paket bantuan militer baru senilai $400 juta untuk Ukraina, termasuk rudal, rudal permukaan-ke-udara, dan kendaraan lapis baja.
“Bantuan ini sebagian dimaksudkan untuk membantu Ukraina mengusir serangan Rusia di Kharkiv,” kata juru bicara Gedung Putih John Kirby pada Jumat malam.
Dia ingin membantu Ukraina mengantisipasi serangan besar Rusia.
“Dan seiring berjalannya waktu, dengan masuknya dukungan AS, Ukraina akan mampu melawan serangan-serangan ini hingga tahun 2024,” katanya.
Pada Jumat malam, pembom Ukraina meledakkan depot minyak di wilayah Luhansk yang diduduki Rusia.
Menurut pejabat Rusia, tiga orang tewas dalam serangan itu.
Selain itu, Pabrik 1 diserang oleh drone Ukraina dan tiga kontainer diesel serta satu kontainer bahan bakar minyak dibakar. Drone Ukraina mencatat rekor serangan terlama di Rusia
Sumber militer Ukraina mengatakan serangan drone Ukraina memecahkan rekor dengan terbang sejauh 1.500 kilometer (932 mil).
Sebuah drone yang diluncurkan pada Kamis (9 Mei 2024) berhasil menyerang kilang minyak yang berjarak 1.200 kilometer (746 mil) di wilayah Bashkortostan Rusia.
Rusia menganggap operasi ini dilakukan oleh SBU.
(Tribunnews.com/Unita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina