TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 4 bulan akan terjadi sepanjang tahun 2023, baik lunar maupun solar.
Berdasarkan laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), tiga dari empat gerhana tersebut bisa disaksikan dari Indonesia.
Gerhana terdekat akan terjadi pada 20 April 2023, gerhana matahari hybrid yang bisa disaksikan di Indonesia.
Daftar 4 gerhana tahun 2023 yang bisa disaksikan dari Indonesia:
1. Gerhana Matahari Hibrid (20 April 2023)
BRIN menemukan hampir seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan fenomena matahari hibrida pada 20 April 2023.
Menurut perhitungan, hanya 5 kota/kota yang tidak terlihat.
Ada 5 kota/kabupaten yang ada di provinsi Aceh yaitu Aceh, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Besar dan Pidie.
2. Gerhana Bulan Penumbra (5-6 Mei 2023) Ilustrasi bulan penumbra. (s22380.pcdn.co)
Fenomena gerhana lainnya adalah gerhana penumbra.
Menurut perhitungan, akan meledak pada 5-6 Mei 2023.
Gerhana bulan terjadi dari malam hingga pagi:
– Kontak Penumbra awal
22.14.08 WIB / 23.14.08 WIB / 14.00.08 WIB
– Puncak Gerhana
22.00.55 WIB / 22.01.55 WIB / 22.02.55 WIB
– Kontak penumbra
02.31.40 WIB / 03.31.40 WIB / 04.31.40 WIB
3. Gerhana Bulan Sebagian (29 Oktober 2023) Gerhana Bulan Sebagian pada 19 November 2021. (Screenshot YouTube BMKG Hasil Pengamatan BBMKG Wil. V Jayapura)
Ketiga, terjadi gerhana bulan sebagian.
Fenomena bulan purnama di Indonesia pada 29 Oktober 2023.
– Kontak Penumbra awal
01.01.44 WIB / 02.01.44 WIB / 03.01.44 WIB
– Puncak Gerhana
03.14.00 WIB / 04.14.00 WIB / 05.14.00 WIB
– Kontak penumbra
26.05.19 WIB / 26.06.19 WITA / 26.07.19 WIB Gerhana Tak Teramati dari Indonesia:
4. Gerhana Matahari Cincin (15 Oktober 2023) Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin (abuaaliyah.com)
Gerhana matahari melingkar diperkirakan terjadi pada 15 Oktober 2023.
Namun Indonesia tidak bisa menyaksikan gerhana matahari pada tahun 2023.
Matahari berbentuk cincin ini akan terlihat langsung di Amerika Serikat, sebagian Amerika Tengah, Kolombia, dan Brasil.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)