TRIBUNNEWS.COM – Hasil Ganda Campuran Final Malaysia Masters 2024 Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari kalah dari tuan rumah Goh Soon Huat / Lai Shevon Jemie pada Minggu (26/05/2024).
Rinov/Pitha kalah dari Goh/Lai 18-21, 19-21 di Axiata Arena.
Kekalahan Rinow/Pitha gagal menyelamatkan bulutangkis Indonesia di tahun 2024. Kejuaraan Malaysia.
Ingatlah bahwa Rinov/Pitha menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos pada 2024. Final Master Malaysia.
Tak hanya itu, Rinov/Pitha juga gagal mengukir sejarah di BWF World Tour Super 500.
Rinov/Pitha belum pernah memenangkan Super 500 sepanjang kariernya.
Padahal, Rinova/Pitha sudah menginjakkan kaki di tahun 2022. Final Master Malaysia. Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Terakhir Malaysia Masters 2024 Rinov/Pitha kalah dari Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie pada Minggu (26/05/2024). (Dr.PBSI)
Sayangnya, Rinov/Pitha yang kalah dari pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Huang Yaqiong harus puas dengan kenyataan bahwa pada 2022 mereka finis pertama di Malaysia Masters.
Kini setelah misi kebangkitan Rinov/Pitha gagal, kekeringan gelar campuran Indonesia di Malaysia Masters terus berlanjut.
Ya, bela diri campuran Indonesia telah melaju kencang di Malaysia Masters selama 11 tahun sejak menjadi juara pada tahun 2013. Dimenangkan oleh Praveen Jordan/Vita Marissa. Hasil Penyisihan Akhir Final Malaysia Masters 2024
(WD): Rin Iwanaga / Kie Nakahashi (Jepang) vs. Lee Yu-lim / Shin Seung-chan (Korea Selatan), 17:21, 21:19, 21:18
(WS): Pusarla V. Sindhu (India) vs. Wang Zhi Yi (Tiongkok), 21:16, 5:21, 16:21
(XD): Rinov Rivaldy / Pitha Mentari (Indonesia) vs Goh Soon Huat / Lai Shevon Jemie (Malaysia), 18:21 dan 19:21. Kursus
Rinova/Pitha tidak memulai dengan baik, Pitha tidak hati-hati menyelamatkan bola.
Beruntung serangan cepat Rinovas/Pitha di depan gawang langsung menguasai skor 1:1.
Pada awal game pertama, permainan ditandai dengan intensitas serangan yang tinggi.
Keduanya saling serang dan saling jual beli, sehingga intinya tidak jauh satu sama lain.
Bermain sabar Rinov/Pitha mendapatkan poin demi poin.
Memanfaatkan kehebatannya dalam mencetak gol, Rinov/Pitha berhasil melakukan break pada 11-8 pertama.
Rinova/Pitha unggul tiga poin sehingga lebih mudah menciptakan serangan.
Sayangnya, Goh/Lai menguasai sepak pojok Rinova/Pith saat mereka mulai terbangun.
Sejujurnya, tembakan Goh/Lai tidak terlihat terlalu keras, namun dorongan dari pendukung tuan rumah seolah memberikan tekanan kepada Rinov/Pitha yang melakukan kesalahan tanpa memaksakannya.
Pada laga pertama, Rinov/Pitha kalah 18:21.
Saat laga kedua dilanjutkan, Rinov/Pitha mulai mendominasi pertandingan.
Rinov/Pitha mendapatkan poin demi poin berkat banyaknya serangan yang mereka ciptakan.
Rinov/Pitha bermain lebih baik di laga kedua.
Tak hanya itu, Rinov juga selalu menyerang dengan keras dan selalu memukul Lai yang terlihat kesulitan bertahan.
Keunggulan 11-9 saat jeda di game kedua Rinov/Pitha berjalan lambat.
Pengembalian bola yang tidak disadari mengakhiri skor pada pertandingan Rinov/Pitha kalah 19-21.
(Tribunnews.com/Isnaini)