TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ia buron selama tujuh bulan usai menembak temannya, AHB alias Andi Picek, ditangkap di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Andi Picek merupakan pelaku penculikan temannya Selamat Wijay (42) pada Sabtu, 2 September 2023. Setelah merasa aman, AHB memutuskan untuk kembali. Polisi segera menangkapnya.
Hingga Senin (3/6/2024), AHB dihadirkan polisi pada konferensi pers Senin lalu untuk mengungkap kasus penculikan yang dilakukan terhadap temannya.
Kapolsek Senen AKP Bambang Santoso mengatakan, keduanya berawal dari perbincangan lalu diakhiri dengan perbedaan pendapat. Pelaku meninggalkan lokasi perkelahian dan hanya membawa senjata tajam berupa pisau kayu.
AHB mengalahkan Selamat di depan patung Taman HKSN, Jalan Kramat Bundar, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Dimana korban ditusuk pada bagian dada.
Korban ditusuk sebanyak dua kali pada bagian ketiak kanan dan kiri. Korban mengalami luka berat dan sekarat, ujarnya.
Usai memukul korban, pelaku kabur dan melemparkan senjata tajamnya di kawasan Kranje, Bekasi untuk menghilangkan barang bukti.
Sedangkan korban dirawat di RSCM karena luka tusuk di dada bagian kanan dan kiri.
Motifnya untuk meredam pembicaraan. Tersangka ditangkap di kawasan Pasar pada Senin, katanya.
Namun senjata tajam yang dilemparkan pelaku ke Kranje tidak ditemukan, ujarnya.
Jaket yang digunakan tersangka diambil. Tersangka terancam hukuman lima tahun penjara atas kejahatan yang dilakukannya, imbuhnya.
Pengarang: Rafzanani Simanjorang
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Senin, Polisi Tangkap Bandit Andi Picek, Ditusuk Temannya Karena Bertengkar, Dia Kabur Selama Tujuh Bulan.