Kesal Aksi Tawuran Dibubarkan, Seorang Pemuda di Jakarta Barat Bacok Polisi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- ZF, pemuda asal Kembangan, Jakarta Barat, membunuh polisi Polda Metro Jaya karena melerai tawuran.

“Alasan tawuran karena marah karena polisi memisahkannya,” kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman, saat rilis kasus tersebut, Senin (6/3/2024).

Menurut Billy AF, tindakannya tidak dipengaruhi obat-obatan terlarang atau alkohol.

“Tes narkobanya negatif dan menurut pengakuannya, pelaku tidak meminum minuman beralkohol,” ujarnya.

Saat ini, delapan orang telah diamankan polisi. Tiga di antaranya, ZF (18), AAP (18), dan RF (23) ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan lima orang lainnya dikembalikan ke orang tuanya untuk dirawat.

Akibat perbuatannya, ia dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara, dan Pasal 212 KUHP, karena melawan petugas – petugas bersenjata, pelaku menusuk polisi itu. surat penunjukan yang sah.

Kedua pemuda bertajuk AAP dan RF itu kemudian dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2(1) dan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Sementara itu, masih ada lima anak di bawah umur lainnya yang sedang menjalani pelatihan.

“Kemudian kami berikan instruksi kepada lima pemuda lainnya karena tidak terlibat dalam kegiatan kriminal. 

“Kami melakukan pelatihan dengan menelepon orang tua, kemudian menelepon pihak sekolah untuk pelatihan tambahan,” kata Kapolres.

Diketahui, korban bernama MN yang merupakan anggota Ditsamapta Polda Metro Jaya, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya, harus mendapat tiga jahitan di lengannya usai dibacok oleh para pemuda saat melakukan perlawanan. pada Minggu dini hari (2 Juni 2024).

Lokasi tepatnya berada di depan Puskesmas Jalan Meruya Selatan, Kembangan.

Billy menjelaskan, saat itu korban dan timnya sedang melakukan patroli rutin dan saat melewati kawasan tersebut, mereka melihat sekelompok remaja yang mencurigakan.

“Saat salah satu pemuda mendatanginya, dia langsung menodongkan pisau ke korban bernama MN dan dipukul di bagian lengan kiri atas,” kata Billy.

Pengarang: Elga Hikari Putra

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Bebas Narkoba dan Miras, Pemuda di Kembangan Terlihat Berani Dipenggal Polisi.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *