Mohammed bin Salman memperluas perjalanannya ke Jepang demi keselamatan raja Saudi di sekitarnya
TRIBUNNEWS.COM- Mohammed bin Salman (MBS) menunda perjalanannya ke Jepang karena “masalah kesehatan” seputar raja Saudi.
Raja Arab Saudi berusia 88 tahun itu dirawat di rumah sakit dan menjalani perawatan paru-paru.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), telah menunda rencana perjalanannya ke Jepang karena kesehatan raja, kata Kementerian Luar Negeri Jepang pada 20 Mei.
“Pada sore hari tanggal 19 Mei, pemerintah Arab Saudi memberi tahu pemerintah Jepang bahwa kunjungan tersebut perlu ditunda karena kesehatan Penjaga dua Masjid Suci, Salman bin Abdulaziz Al-Yang Mulia. Saudi, ” kata kementerian.
Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud yang berusia 88 tahun saat ini dirawat di rumah sakit dan dirawat karena pneumonia.
“Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al-Saud, Putra Mahkota dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, akan melakukan kunjungan resmi ke Jepang pada tanggal 20 hingga 23 Mei,” kata Kementerian Luar Negeri Jepang dalam sebuah pernyataan. sebuah pernyataan.
Perjalanan yang dimulai pada Senin ini akan menjadi kunjungan pertama MbS ke Jepang sejak 2019. Juru bicara pemerintah Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan dia akan menjadwal ulang kunjungan ke Riyadh dan Tokyo tanpa pemberitahuan lebih lanjut.
Menurut media Jepang, MbS akan melakukan perjalanan bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan dengan berbagai perusahaan Jepang, serta kesepakatan untuk memperkuat rantai pasokan hidrogen cair.
Tokyo dan Riyadh semakin dekat selama bertahun-tahun. Kishida mengunjungi Kerajaan Arab Saudi Juli lalu dan mengumumkan rencana proyek energi ramah lingkungan, termasuk hidrogen dan amonia. Dia juga mendesak MbS untuk meningkatkan investasi di bidang semikonduktor dan baterai.
Jepang mengimpor seluruh minyak mentahnya, sekitar 30 persen di antaranya berasal dari Arab Saudi. MbS berjanji akan mendiversifikasi perekonomian kerajaan agar tidak sepenuhnya bergantung pada ekspor minyak.
Investasi teknologi telah menjadi bidang peningkatan kolaborasi. Dana kekayaan utama Arab Saudi adalah salah satu mitra terbesar Nintendo, salah satu dari dua puluh perusahaan terbesar di Jepang.
Media Arab Saudi bermitra dengan SoftBank Group untuk membangun proyek manufaktur dan rekayasa yang sepenuhnya otomatis di Riyadh untuk memproduksi robot industri
Menteri Perdagangan Jepang Ken Saito dan rekan-rekannya di Saudi mengadakan pembicaraan tingkat tinggi untuk membahas kemajuan dalam perjanjian “Visi Saudi-Jepang 2030” yang bertujuan untuk meningkatkan investasi antara kedua negara.
(Sumber: Buaian)