TRIBUNNEWS.COM, VIETNAM – Seorang siswa SMA tega menyiksa pacarnya yang berusia 15 tahun.
Jenazah bocah itu dimakamkan di taman dekat sekolah.
Dilaporkan Eva.vn, Senin (22/4/2024) Kasus yang menghebohkan Vietnam saat ini ramai diperbincangkan hari ini.
Pada tanggal 13 April 2024, Polsek Duong menerima laporan dari masyarakat atas inisiatif TD bahwa korban (lahir tahun 2009, warga Desa Ngo Hung, Komune Gong, Distrik Ang Duong) telah menerima pesan yang tidak diketahui.
Polisi segera melancarkan pencarian dan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Polisi mengatakan, korban pergi bersama pacarnya dan tidak kembali ke rumah.
E.
Saat itu, VT meninju TD hingga pingsan.
Ia pun mencekik korban dan membawanya ke taman belakang sekolah untuk dimakamkan.
VT mengalami masa-masa sulit karena kedua orang tuanya dipenjara setelah terlibat dalam kasus tersebut.
Saat kejadian, VT masih duduk di bangku SD dan tinggal bersama neneknya.
Lalu hukuman apa yang akan diterima pelakunya?
Dr. Dan Van Cuong (Kepala Kantor Hukum Chinh Phap – Asosiasi Pengacara Hanoi) menyampaikan pendapatnya.
“Ini pembunuhan serius dengan tanda-tanda pembunuhan, jadi penyidik akan memulai kasus pidana,” ujarnya.
Mengidentifikasi korban, menentukan niat melakukan kejahatan, serta mengembangkan karakter dan usia tersangka merupakan hal yang penting untuk kelanjutan proses kepolisian.
Secara hukum, orang berusia 14 tahun ke atas harus diadili atas kejahatan yang dilakukan.
Terutama kejahatan yang disengaja dan berat, termasuk kejahatan “pembunuhan”.
Menurut penyidik, tersangka duduk di bangku kelas 3 SMA dan berusia 14 tahun sehingga harus bertanggung jawab atas kejahatan tersebut.
Kasusnya masih dalam proses sehingga belum diketahui hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada terdakwa.
Namun, berdasarkan hukum Vietnam, pelaku kejahatan dapat dijatuhi hukuman maksimal 12 tahun penjara. (Dina Purnama)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TEGA! Siswa kelas 3 SMA membunuh kekasihnya karena pertengkaran, mayatnya dikuburkan di dekat taman sekolah