Pertama di Dunia, Nigeria Kenalkan Vaksin Baru Lawan Meningitis

Laporan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nigeria menjadi negara pertama di dunia yang memperkenalkan vaksin baru untuk melawan cacar.

Vaksin ini disebut Men5CV yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Manfaat vaksin ini adalah melindungi masyarakat dari lima jenis bakteri cacar.

Vaksin baru ini memberikan perlindungan kuat terhadap lima jenis utama bakteri meningokokus (A, C, W, Y dan X) dalam satu suntikan.

Kelima spesies tersebut menyebabkan meningitis dan keracunan darah.

“Vaksin ini memberikan perlindungan lebih besar dibandingkan vaksin yang saat ini digunakan di sebagian besar Afrika, yang hanya efektif melawan tipe A,” kata WHO dalam laman resminya seperti dilansir Selasa (16/4/2024).

Vaksin baru ini berpotensi mengurangi kejadian meningitis dan mempercepat kemajuan dalam perang melawan meningitis.

Hal ini sangat penting terutama di negara-negara seperti Nigeria yang mempunyai banyak serikat pekerja.

Vaksin baru ini menggunakan teknologi yang sama dengan vaksin konjugasi meningitis A (MenAfriVac®), yang telah berhasil memberantas meningitis di Nigeria.

Meningitis sendiri merupakan penyakit serius yang menyebabkan peradangan pada selaput (meninges) yang mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang.

Ada banyak penyebab radang sendi, seperti bakteri, virus, jamur dan virus.

Gejalanya meliputi sakit kepala, demam, dan leher kaku.

Meningitis merupakan penyakit paling berbahaya dan dapat menyebabkan septikemia (keracunan darah) serta dapat menginfeksi atau membunuh penderitanya dalam waktu 24 jam.

Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO mengatakan: “Penyakit meningokokus adalah musuh lama dan mematikan, namun vaksin baru ini berpotensi mengubah perjalanan penyakit, mencegah wabah di masa depan, dan menyelamatkan banyak nyawa.”

“Peluncuran program ini di Nigeria telah membawa kita selangkah lebih dekat menuju tujuan pemberantasan meningitis pada tahun 2030,” katanya.

Sebagai informasi lebih lanjut, Nigeria merupakan salah satu dari 26 negara yang terkena penyakit ini di Afrika.

Tahun lalu, terjadi peningkatan 50 persen kasus meningitis tahunan yang dilaporkan di seluruh Afrika.

Di Nigeria, wabah C Neisseria meningitidis (meningococcus) telah menyebabkan 1.742 kasus dugaan meningitis.

Termasuk 101 kasus terkonfirmasi dan 153 kematian di tujuh dari 36 negara bagian Nigeria (Adamawa, Bauchi, Gombe, Jigawa, Katsina, Yobe, Zamfara) antara 1 Oktober 2023 dan 11 Maret 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *