TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bendahara Umum Partai Nasdem (Wabendum) Joice Triatman mengaku Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengetahui penyaluran hewan kurban dan sembako Garnita Malahayati berasal dari dana bantuan. Dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Joic yang juga mantan staf khusus mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebelumnya mengatakan Garnita Malahayati, organisasi sayap Partai Nasdem, mendistribusikan hewan kurban dan barang bantuan di beberapa provinsi di Tanah Air. .
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Joice SYL, Djamaludin Koedoeboen, saat sidang lanjutan kasus Pungli dan Gratifikasi di Pengadilan Tipikor Kementerian Pertanian Jakarta Pusat, Rabu (29/05/2024).
Selanjutnya dalam persidangan kali ini keluarga SYL kembali dihadirkan sebagai saksi dan terungkap beberapa fakta.
“Apakah dia (Surya Paloh) mengetahui aktivitas Garnita?” tanya Djamaludin di pengadilan.
“Kau tahu,” jawab Joyce.
“Kamu tahu? Apakah kamu melaporkan?” Djamaludin bertanya lagi.
Perempuan 44 tahun yang saat itu juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Garnita Malahayati ini mengungkapkan, dirinya sudah beberapa kali menginformasikan kepada Surya Paloh mengenai hasil kegiatan organisasinya.
Joice mengatakan, dia biasa melapor kepada Ketua Umum di Gedung NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.
“Tindakannya kami laporkan, karena tidak rutin, makanya kami rangkum. Oleh karena itu, kami merangkum apa yang telah kami lakukan dan apa yang akan kami rencanakan ke depan”, kata Joice.
“Apakah laporan ke Pak Surya Paloh langsung di forum resmi?” tanya Djamaludin.
Bukan di forum resmi di gedung Partai Nasdem, tapi juga tatap muka, jelas Joyce.
Djamaludin pun menanyakan kepada Joyce tentang dana bantuan Kementerian Pertanian.
Saat itu, Djamal menanyakan kepada Joyce apakah dirinya sudah memberi tahu Surya Paloh tentang sumber dana bantuan tersebut.
“Anda menyebutkan ada dukungan dari Kementerian Pertanian untuk hewan kurban, sembako, telur?” tangan Djamaluddin.
“Untuk Pak Surya Paloh? Iya,” kata Joice.
— Apa bahasa sebenarnya? kata Djamaludin pada Joice.
“Izinkan Pak, dalam tiga bulan terakhir ini ada kegiatan a, b, c dan d, antara lain pembagian sembako, pembelian hewan kurban dan lain sebagainya, semua dukungan itu dari Kementerian. ucap Joice sambil berbincang dengan Surya Paloh yang sedang berlatih sang jalan
Joyce juga mengatakan Surya Paloh menyambut positif pendanaan yang diberikan Kementerian Pertanian.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Surya memerintahkan organisasinya untuk menjalankan kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya.
– Jadi apa tanggapannya? tanya Djamaluddin.
“Oke, oke, lari,” jelas Joyce.
Seperti diketahui, SYL didakwa menerima bonus sebesar Rp44,5 miliar dalam kasus tersebut.
Jumlah tersebut seluruhnya diperoleh SYL pada tahun 2020 hingga 2023. (*)