TRIBUNNEWS.COM – Persib Bandung menjadi anggota terakhir Seri Kejuaraan Liga 1 2023/2024.
Persib lolos ke papan atas setelah membungkam Bali United dengan penampilan dominan, 4-1.
Persib akan menghadapi Madura United pada dua leg terakhir pada 26 dan 31 Mei.
Sayangnya, langkah besar Persib Bandung musim ini ternoda oleh ulah Bobotoh saat menjamu Bali United di Stadion Si Jalak Harupat pada 18 Mei 2024.
Kelakuan buruk Bobotoh mengakibatkan hukuman PSSI (Komdis) diubah menjadi denda.
Berdasarkan laman resmi tim, Komdis PSSI telah mengirimkan surat bernomor 23/L1/SK/KD-PSSI/V/2024.
Dalam surat tersebut dijelaskan Persib harus membayar denda sebesar Rp50 juta atas perbuatan ketiga penonton tersebut.
Masuknya tiga penonton ke dalam stadion resmi diterima, dan itu cukup membuktikan bahwa Persib sudah mendapat informasi mengenai tindak pidana tersebut.
PT Persib Bandung Bermartabat menegaskan jika kejadian ini terulang kembali, maka klub akan mendapat hukuman yang lebih besar.
Wakil Presiden PT PERSIB Bandung dan Yang Mulia Andang Ruhiat tentu saja mengkritisi kehadiran Bobotoh yang melakukan penyerangan di lapangan, namun justru penyerangan negara yang berujung pada hukuman.
Pengumuman ini menjadi pengingat bagi Bobotoh agar tidak melakukan perbuatan tercela lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya atau setelahnya.
“Bukan sekedar malu, tapi mengkritisi tindakan masuk stadion, ini situasi buruk dalam perjuangan Persib merebut gelar juara, jangan diulangi lagi di final!”
Tapi hanya Persib dari posisi itu, tegasnya.
Persib Bandung ditetapkan menjadi tim tuan rumah pertama pada laga final Seri Kejuaraan Liga 1.
Laga Persib vs Madura United akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu 26 Mei 2024 pukul 19.00 WIB.
Berbicara soal performa Persib musim ini, tim Maung Bandung bisa dikatakan menjadi yang terakhir.
Keunggulan duet David Da Silva dan Ciro Alves di lini depan menunjukkan ketangguhan Persib.
Di sisi lain, membaiknya pertahanan Persib di paruh akhir musim juga menjadi kunci kesuksesan tim.
Dan dari segala pembenahan yang dilakukan Persib demi meraih hasil tersebut, jelas patut diberikan kepada Bojan Hodak.
Diboyong ke Kuala Lumpur, Bojan Hodak seolah membalas kepercayaan diri Persib dengan cara unik.
Persib terpaut di awal kampanye Ligue 1 musim ini bersama Luis Milla.
Keberadaan dan kedatangan Bojan Hodak ibarat oase kehidupan bagi kelompok Bobotoh yang dibanggakan.
Persib yang awalnya terdesak ke klasemen, berhasil bangkit dan kembali ke papan tengah.
Memang, penampilan magis Bojan Hodak lah yang menyelamatkan Persib hingga bisa kembali bersaing di papan atas dan jalur juara.
Di masa jayanya, Bojan Hodak membantu Persib mengamankan posisi kedua klasemen regular season hingga akhir Seri Champions.
Kini mantan pelatih PSM Makassar itu berpeluang mengakhiri dahaga tim Maung Bandung akan gelar juara.
Jika mampu mengantarkan Persib menjuarai Ligue 1 akhir musim ini, Bojan Hodak harus menjadi pahlawan utamanya.
Bagaimana tidak, Bojan Hodak yang baru menjalani musim pertamanya berhasil menampilkan permainan apik untuk Persib.
Ada legenda baik yang ditanya soal keberhasilan Bojan Hodak mengangkat kebanggaan Persib dari zona merah di awal musim ini.
Mereka kemudian bisa membangun posisi Persib untuk bersaing memperebutkan gelar juara dan kemudian berjuang ke final.
Ya, perjalanan kali ini menjadi cerita luar biasa bagi Bojan Hodak untuk mengubah performa Persib musim ini.
(Tribunnews.com/ Siti N/ Dwi Setiawan)