TRIBUNNEWS.COM – Tak hanya Mauricia Icha, Rebecca Clapper mengungkap seluruh pihak yang membantunya dalam kasus video sensasional yang beredar beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, nama Rebecca Clapper menjadi perbincangan hangat setelah postingan Mauricio Icha muncul di Instagram story-nya.
Marisya Icha mengungkapkan kekesalannya atas tudingan terus menerus mencampuri urusan orang lain.
Wanita yang kerap disapa Icha ini kerap dituding mencari muka, seperti masalah dengan Gala, Fuji, dan Rebecca Klopper.
Tak mau tinggal diam lagi, Icha akhirnya melontarkan kesaksian percakapan yang mampu ‘membungkam’ netizen.
Salah satunya adalah kasus Rebecca Klopper.
Ia membeberkan bukti bahwa Fadli Faisal lah yang meminta bantuannya dalam menyelesaikan masalah mantannya.
Namun, setelah Icha membeberkan fakta tersebut hingga viral, Rebecca Klopper kembali merasakan keterkejutannya.
Sepengetahuannya, Becca merasa banyak pihak yang dirugikan dengan kasusnya.
Pengakuan itu disampaikan Becca melalui kanal Instagram @rklopper miliknya.
“Mungkin banyak orang yang terluka karena saya, saya sangat berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu saya,” kata Becca seperti dikutip Tribunnews, Sabtu (25/5/2024).
Wanita berusia 22 tahun itu terang-terangan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya.
Tak hanya Maricia Icha, Becca juga menyebut banyak pihak yang membantunya.
Deswita dan Ferry Maryadi sebagai Shandy dan Juragan 99.
“Terima kasih banyak ya Icha, orang-orang baik Reskrim, pengacaraku dari Bang Ramsey, Bang Sandy hingga Bang Muanas.
Terima kasih Shandi dan Mas Gillang, terima kasih Celine, terima kasih Shandi, Mas Gillang.
Ma’atsi, Ima D’Suita dan sebagainya
Terima kasih untuk semua orang baik, terima kasih untuk keluargaku,” ujarnya. Tangkapan layar tayangan channel Becca di Instagram. (Instagram @rklopper) Marissya Icha membeberkan kebohongan Haji Faisal
Tak hanya kasus Fadli dan Beka, Marissya Icha mengungkap dugaan kebohongan Haji Faisal.
Icha menjelaskan, saat itu Haji Faisal memintanya untuk membantu kasus putrinya, Fuji.
“Itulah yang membuat saya sangat sedih dan menangis
Ingatkah saat Sunan Kalijaga ingin melaporkan polisi Fuji Selatan dengan alasan pencemaran nama baik?
“Ayahnya panik, dia terus menelepon saya, saya mendapat telepon setiap jam,” jelasnya.
Mendapat permintaan dari ayah mendiang temannya, Icha bergegas mempertemukan Haji Faisal dan Sunan Kalijaga agar persoalan tidak semakin meluas.
Sebelum pertemuan berlangsung, Ikha terlebih dahulu meminta izin kepada Haji Faisal untuk berperan sebagai Sandy Arifin, pengacaranya. Tangkapan Layar Unggahan Marissya Icha (Instagram @marissyaichareal)
“Lalu 2 hari kemudian saya bertemu Bang Sunan dan berdamai jadi tidak perlu melanjutkan apa pun.”
“Sebelum rapat, saya ingatkan Pak Haji Faisal pak, jangan lupa izin Pak Sandhi (pengacara Haji Faisal saat itu),” jawabnya, “Iya, saya izin.”
Usai persoalan Haji Faisal selesai, bukannya lega, hubungan Icha dengan Sandi Arifin justru memanas.
Sandy Arifin menuding Icha kurang beretika saat menemui kliennya tanpa sepengetahuannya.
“Kemudian keesokan harinya, saya mendapat telepon dari Sandy yang mengatakan, ‘Pak Icha sepertinya tidak punya moral dan membawa klien saya tanpa sepengetahuan saya’,” jelasnya.
Tiba-tiba hal ini mengejutkannya.
Pasalnya, Sandy Arifin mengatakan Haji Faisal melakukan hal tersebut atas permintaan Ikha.
Ikha heran kenapa Haji Faisal tega padanya.
“Saudaraku, aku mengingatkan klienku untuk meminta izin kepada saudaraku. ‘Tidak, Pak Haji Faisal bilang, Pak Haji Faisal bilang dia akan pergi karena permintaan Bu Icha, Pak Haji Faisal aku bilang tidak. Aku Tidak’ aku tidak tahu apa-apa,” katanya.
(Tribunnews.com, Rinanda)