Jonatan Christie Raih Poin Tertinggi Dalam Sejarah Tunggal Putra Indonesia, Taufik Hidayat Lewat

TRIBUNNEWS.COM – Jonatan Christie menjadi pemain tunggal putra dengan skor tertinggi dalam sejarah bulu tangkis Indonesia.

Kepastian itu terlihat dari update peringkat yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia pada Selasa (5 Juli 2024).

Pada update terbaru, Jonatan Christie (populer dengan sebutan “Jojo”) menduduki peringkat ketiga dunia dengan 91.727 poin.

Perolehan poin Jojo saat ini sukses melampaui rekor Anthony Sinisuka Ginting.

Sebelumnya, Ginting mengalahkan Taufik Hidayat untuk menjadi pemain tunggal putra Indonesia dengan skor tertinggi.

Saat itu, Ginting sudah mencetak 90.479 poin usai menjuarai Singapura Open 2022.

Sedangkan Taufik Hidayat, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, hanya mampu mencetak angka maksimal 76.752 poin.

Torehan tertinggi Taufik diraih setelah finis kedua di Malaysia Open 2011.

Jojo melampaui rekor Ginting dan Taufik dan resmi menduduki posisi tunggal putra dengan perolehan skor tertinggi sepanjang sejarah bulu tangkis Indonesia. Jonatan Christie merupakan pemain tunggal putra dengan skor tertinggi sepanjang sejarah bulutangkis Indonesia. (Twitter @@mswsTracker) Skor tertinggi Indonesia dalam sejarah tunggal putra

1. Jonathan Christie: 91.727 poin (5 Juli 2024)

2. Anthony Sinisuka Ginting: 90.479 poin (19.7.2022)

3. Tawfik Hidayat: 76.752 poin (27/1/2011) Rekor gila Jonatan Christie

Bicara soal Jojo, suami Shanju eks JKT 48 ini memang tampil mantap di beberapa pertandingan belakangan ini.

Menurut catatan, Jojo belum pernah kalah sejak menjuarai All England Championship 2024 pada Maret lalu.

Jojo mengalahkan Chou Tien-cheng (Taiwan), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Shi Yuqi (China), Lakshya Sen (India) dan Anthony Ginting (india) dalam perjalanannya menjadi Juara All England pada tahun 2024.

Usai Kejuaraan All England 2024, Qiaoqiao sukses melanjutkan momentum positifnya di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 yang digelar pertengahan April lalu.

Jojo menang melawan Jewel Angelo Albo (Filipina), Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), Li Zijia (Malaysia), Shi Yuqi (Tiongkok) dan Li Shifeng (Tiongkok).

Pada akhirnya, Qiao Qiao mengalahkan tunggal putra Tiongkok Li Shifeng 21-15, 21-16 dan naik ke podium kejuaraan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.

Baru-baru ini, Qiaoqiao memperoleh rapor hijau pada kompetisi Piala Thomas 2024 pada awal Mei lalu.

Jojo tidak pernah kalah dari babak penyisihan grup hingga final.

Atlet kelahiran 1997 itu menjadi satu-satunya penyumbang poin tim Indonesia di final Piala Thomas 2024.

Dalam pertandingan yang dimainkan di Gimnasium Pusat Olahraga Zona Teknologi Tinggi Chengdu, Jojo mengalahkan lawan Li Shifeng 21-15, 21-16, membuat pendukung tuan rumah terdiam.

Sebelum Li Shifeng, Jojo pernah mengalahkan Nadeem Dalvi (Inggris), Saran Jamsri (Thailand), Lakhsya Sen (India), Cho Genyeop (Korea Selatan) dan Wang Ziwei (Taiwan).

Sayangnya, rekor Jojo yang tak pernah kalah di Piala Thomas 2024 justru berujung pada perebutan gelar juara.

Di Piala Thomas 2024, tim Indonesia kalah 1-3 dari tim China dan akhirnya meraih juara kedua.

Secara keseluruhan, Jojo tidak pernah kalah dalam 16 pertandingan dalam 53 hari. Rekor Kemenangan Jojo All England 2024 (Kejuaraan)

Final Jonatan Christie vs Anthony Ginting (Indonesia), 21-15 dan 21-14

Semifinal Jonathan Christie vs Lakshadweep Sen (India), 21-12, 10-21, 21-15

Perempatfinal Jonathan Christie vs Shi Yuqi (China), 21-12, mengundurkan diri

Babak 16 Besar Jonatan Christie vs Kunlawut Vitisaan (Thailand), 19-21, 21-18, 21-15

Top 32 Jonathan Christie vs Chou Tien-cheng (Taiwan), Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 21-4, 21-15 (Juara)

Final Jonathan Christie vs Li Shifeng (China), 21-15 dan 21-16

Semifinal Jonathan Christie vs Shi Yuqi (Tiongkok), 18-21, 21-19, 21-12

Perempatfinal Jonathan Christie vs Li Zijia (Malaysia), 21-11 dan 21-6

16 Teratas Jonathan Christie vs Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), 21-14 dan 21-16

Top 32 Jonathan Christie vs Jewell Angelo Albo (Filipina), 21-12 dan 21-12 Piala Thomas 2024 (pelari)

Final Jonathan Christie vs Li Shifeng (Tiongkok): 21-16, 15-21 21-17

Semifinal Jonathan Christie vs Wang Ziwei (Taiwan): 21-11, 21-16

Perempatfinal Jonathan Christie vs Cao Jianye (Korea Selatan): 17-21, 21-17, 21-10

Laga 3 Grup C Jonathan Christie vs Lakshadweep Sen (India): 21-18, 16-21, 21-17

Grup 2 Grup C Jonathan Christie vs Saran Jamsri (Thailand): 21-16, 13-21, 21-12

Grup 1 Grup C Jonathan Christie vs Nadeem Dalvi (Inggris): 21-16, 21-12

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *