TRIBUNNEWS.COM – Juara dunia tunggal Denmark, Viktor Axelsen, mengalami nasib sial jelang tampil di Singapore Open 2024.
Ya, Axelsen baru akan bermain di babak 32 besar Kejuaraan Singapura 2024, melawan wakil India Lakshya Sen pada Rabu (29/5/2024).
Namun sebelumnya, Axelsen menjumpai kisah pesawatnya yang hilang dalam perjalanan menuju Singapura.
Axelsen diketahui meninggalkan Malaysia setelah sukses menjuarai Malaysia Masters 2024 akhir pekan lalu.
Menurut The Straits Times, Axelsen justru ketinggalan pesawat dan harus melakukan perjalanan darat menggunakan mobil dari Malaysia.
Ini membuat waktu Axelsen menjadi lima jam.
Meski kecewa, Axelsen mengaku berharap bisa berbicara banyak di Singapore Open 2024.
Perlu diingat bahwa ia memenangkan trofi pertama musim ini dengan menjuarai Malaysia Masters 2024 Mencetak gol ke gawang Prannoy HS dari India di semifinal Bulu Tangkis Indonesia Terbuka di Jakarta pada 17 Juni. 2023. Peluang Singapura Terbuka Jelang 2024, tunggal putra peringkat satu dunia Axelsen belum berkibar. (BAY ISMOYO/AFP)
“Cedera menyulitkan saya dalam beberapa bulan terakhir, jadi saya mengalami awal tahun yang sulit,” kata Axelsen.
Tapi minggu lalu di Malaysia adalah minggu yang baik bagi saya.
“Tentu saja hal besar berikutnya adalah Olimpiade, jadi saya harap saya bisa mencapai puncak di Olimpiade Paris.”
“Ini adalah langkah bagus ke arah yang benar,” kata Axelsen.
Pebulu tangkis kelahiran 1994 ini bisa dibilang mengawali kariernya dengan lawan tangguh di Singapore Open 2024.
Siapa yang tak kenal juara India Open 2022 dan Canada Open 2023 Lakshya Sen, juara bertahan tunggal putra.
Tentu saja Axelsen tidak akan pernah tersandung jika ingin meraih gelar kedua musim ini. Axelsen tidak pernah memenangkan kejuaraan
Sejauh yang kami tahu, Axelsen belum pernah menjuarai “Singapore Open”.
Tertinggal dua set berturut-turut, Axelsen memutuskan untuk tidak berlaga di Singapura Terbuka karena jadwal padat dan masalah kesehatan.
Axelsen akan melewatkan Singapore Open edisi 2022 dan 2023.
Terakhir, Axelsen tampil di Singapore Open 2019 dan hanya finis di semifinal, sebelum tertular Covid-19 (2020–2021).
Sebaliknya, tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, memanfaatkan absennya Axelsen di Singapore Open edisi 2022 dan 2023.
Buktinya, Ginting mampu dua kali naik podium sebagai juara Singapore Open edisi 2022 dan 2023.
Jika Ginting kembali naik podium teratas musim ini, ia akan mengejar hat-trick kemenangan Singapura Terbuka.
Tentu patut dinantikan aksi Axelsen dan Ginting.
Sama-sama di pool atas, sama-sama berpeluang bertemu di babak perempatfinal.
Perlu diketahui, Ginting berhasil mengalahkan Axelsen di semifinal All England 2024.
Saat itu, Ginting menghabisi Axelsen dengan skor akhir 8–21, 21–18, 21–19.
(tribunenews.com/isnaini)