TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penerimaan masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik semakin hari semakin baik. Hal ini terlihat dari data penjualan para Agen Pemegang Merek (APM).
Mengutip informasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan grosir mobil listrik dari produsen hingga distributor pada April 2024 mencapai 1.875 unit.
Jumlah tersebut meningkat dari data penjualan grosir mobil listrik pada Maret 2024 yang mencapai 1.801 unit. Namun penjualan kendaraan grosir bulanan pada April 2024 akan jauh lebih rendah, yakni mencapai 34,9 persen.
Di sisi lain, mobil listrik Chery Omoda E5 kini menjadi mobil listrik terlaris kedua di Indonesia dengan penjualan 1.274 unit sepanjang Januari hingga April 2024 menurut data penjualan Gaikindo Trade.
Omoda E5 merupakan mobil listrik pertama Chery di pasar Indonesia dan merupakan model SUV 5 penumpang, dan sudah hampir setahun beredar di pasaran.
Product Planning Manager PT Chery Sales Indonesia, Eko Fachruroji mengatakan, pada Maret 2024, pihaknya akan melakukan penyerahan Omoda E5 sebanyak 1000 unit. Pada bulan April koleksinya sebanyak 1.600 unit.
“Pada Mei 2024, kami menargetkan pengiriman sebanyak 2.400 unit,” kata Eko di luar acara peluncuran Omoda E5 serba hitam di Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024.
Katanya, kemampuan Chery memproduksi E5 saat ini sudah sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Jumlah distributor kami kini mencapai 60 orang, 17 di antaranya merupakan dealer EV yang tersebar di Jakarta, Medan, Batam, Riau, dan Pontianak. Dalam waktu dekat kami akan menambah 20 pelanggan EV,” kata Eko Fachrurijo.
CSI memasarkan Omoda E5 dalam dua warna interior yakni All Black dan Saint Cyrillus Blue, serta lima warna eksterior (cat bodi) antara lain Green Jade Two Tone, White Howlite Black, White Howlite, Black Platinum, dan yang terbaru Gray Morganite.
Harga Rp 488.800.000 berlaku untuk 4.000 pelanggan pertama.