Tarif LRT Jabodebek Bakal Kembali Normal Mulai Sabtu, 1 Juni 2024

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menyatakan tarif KA Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan kembali normal mulai Sabtu 1 Juni 2024 besok.

General Manager Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan, harga normal LRT Jabodebek adalah Rp 5.000 untuk kilometer pertama sesuai Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM 67 Tahun 2023.

Pemberlakuan tarif normal tersebut juga mengakhiri masa berlaku tarif promosi yang berlangsung mulai tanggal 22 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024.

Meski tarif promosi telah berakhir, DJKA tetap menerapkan tarif maksimal yang sama, yaitu Rp10.000 pada hari kerja di luar jam sibuk (dan akhir pekan serta hari libur nasional) dan Rp20.000 pada waktu seminggu pada jam sibuk, kata Risal dalam keterangannya. yang dikutip pada hari Jumat. (31/5/2024).

Risal mengatakan, keputusan ini didasari oleh animo dan antusias masyarakat yang besar untuk menggunakan LRT Jabodebek yang tercermin dari lebih dari 11 juta masyarakat yang telah menikmati layanan LRT Jabodebek sejak dioperasikan pada Agustus 2023 hingga 28 Mei 2024.

Selain itu, jika diterapkan tarif normal tersebut, tidak terjadi perubahan jam sibuk, yaitu sore hari pukul 16.00 WIB hingga 19.59 WIB dan pagi hari pukul 06.00 WIB hingga 08.59 WIB.

“Kami berharap dengan harga yang terjangkau serta fasilitas lengkap dan nyaman yang ditawarkan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan LRT Jabodebek, transportasi terpadu di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi,” jelas Risal.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan, promosi tarif LRT Jabodebek akan berlanjut hingga akhir April 2024. Sedianya tarif promosi ini akan berakhir pada 31 Maret 2024.

Rencananya harga LRT akan tetap seperti sekarang dan akan berlanjut pada bulan April, kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati saat dihubungi Tribunnews, Kamis (28/3/2024).

Sayangnya, Adita enggan menjelaskan lebih lanjut berapa lama tarif promosi ini akan berlangsung. Namun, kata dia, kebijakan itu dilakukan untuk meningkatkan jumlah penumpang.

Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menilai harga promo LRT Jabodebek diperkirakan akan diperpanjang sejak tanggal penutupan promo yakni hingga 31 Maret.

Mahendro mengatakan, terkait penerapan tarif promosi ini, pihaknya saat ini sedang berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pihak operator selalu dekat dengan permasalahan tersebut.

“Komunikasi dengan Kementerian Perhubungan sebagai regulator. Jadi kita komunikasikan untuk memutuskan berapa tarifnya. Kita berharap, karena belum mencapai target, kita berharap tetap diperpanjang,” jelas Mahendro kepada wartawan disela-sela pertemuan. Sesi Media Briefing di Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).

Perpanjangan tarif promosi ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 67 Tahun 2023 tentang Harga Tiket Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terpadu di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk menyelenggarakan pelayanan publik.

Mahendro tak menampik, ada potensi tiket promosi LRT Jabodebek menjadi permanen. Namun pihak pengelola LRT Jabodebek saat ini menerapkan tarif sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kalau bicara harga LRT, ada aturannya yang merujuk ke sana. Cuma karena masih baru, untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan yang sudah ada,” jelasnya.

Di sisi lain, Mahendro mengatakan pihaknya berencana menaikkan harga LRT Jabodebek dari Rp3.000 untuk kilometer pertama menjadi Rp5.000. Namun Mahendro memaparkan keputusan Kementerian Perhubungan terkait hal tersebut.

“Kalau yang depan malah kita usulkan ditingkatkan, maka yang 3.000 – 5.000 itu yang kita usulkan. Kementerian Perhubungan baru saja memutuskan itu, jadi hanya Kementerian kita yang bisa menawarkannya, jadi masih terserah Kementerian untuk memutuskan.” bagaimana jadinya,” kata Mahendro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *