Laporan jurnalis Tribunnews.com Aisya Narsyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada anggapan di masyarakat kita bahwa berolahraga di malam hari bisa memicu serangan jantung.
Dalam konteks ini, Dokter Spesialis Jantung Intervensi Jantung dan Pembuluh Darah, Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah Dr. Dijelaskan oleh Johan Winata.
Sebenarnya tidak ada pengaruhnya. Mau olahraga malam, pagi atau siang, ujarnya di kanal YouTube RS Pondok Indah seperti dilansir, Minggu (14/4/2024).
Hipotesis ini bisa disebut mitos. Postur tubuh yang tidak tepat saat berolahraga dapat menyebabkan serangan jantung.
“Setelah pulang kerja, stres menumpuk sehingga tekanan darah meningkat,” jelasnya.
Saat berolahraga, pastikan tubuh Anda bugar.
Namun, jangan lupa bahwa penderita penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk memilih olahraga yang sesuai dengan kondisinya.
Dalam beberapa kasus, olahraga malam tidak dianjurkan bagi pasien dengan gangguan tidur.
Namun dalam penelitian terbaru, hanya olahraga dengan intensitas tinggi yang dapat menyebabkan gangguan tidur, tambahnya.
Senam malam dapat dijadikan salah satu alternatif bagi pasien yang tidak mempunyai waktu pada pagi atau sore hari.
“Untuk penyakit jantung yang terpenting adalah rutin berolahraga, baik pagi maupun sore,” tutupnya.