TRIBUNNEWS.COM – Manchester United mengangkat Piala FA pada Sabtu (25/5/2024) setelah mengalahkan rival sekota Manchester City.
Final Piala FA antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Wembley berakhir 2-1.
Pada laga tersebut, Manchester United dikalahkan habis-habisan oleh The Citizens.
Namun, penyelesaian akhir yang kurang klinis dari Manchester City membuat Haaland dan lainnya kesulitan untuk melaju ke gawang Onana. Bek Manchester City Inggris no. 02 Kyle Walker (Kiri) berebut bola dengan penyerang Manchester United, Inggris No. 10 Marcus Rashford selama pertandingan sepak bola Final Piala FA antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Wembley di London, 25 Mei 2024. (Foto oleh JUSTIN TALLIS / AFP) (AFP / JUSTIN TALLIS)
Di sisi lain, serangan balik mematikan Setan Merah membuat Bruno Fernandes bisa mencetak dua gol ke gawang City.
Dua gol Manchester United di final Piala FA dicetak oleh Alejandro Garnacho pada menit ke-30 dan Koobie Mainoo pada menit ke-39.
Sementara satu-satunya gol Manchester City dicetak Jeremy Doku pada menit ke-87.
Dengan kemenangan ini, Manchester United berhasil meraih gelar Piala FA ketigabelasnya.
Manchester United hanya tertinggal satu trofi dari Arsenal sebagai pemilik gelar FA terbanyak dengan koleksi 14 trofi. Gelandang Argentina no. 17 Alejandro Garnacho (tengah) melakukan selebrasi dengan striker Inggris no. 10 Marcus Rashford (kiri) dan gelandang Skotlandia no. 39 Scott McTominay (kanan) setelah mencetak gol pertama timnya di final Piala FA. antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Wembley London pada 25 Mei 2024. (Foto: JUSTIN TALLIS / AFP) (AFP/JUSTIN TALLIS) Kemajuan pertandingan
Manchester City memulai pertandingan dengan mengontrol permainan sejak menit pertama.
Namun kompaknya pertahanan Manchester United membuat skor tetap rendah hingga menit ke-5.
Peluang pertama didapat Manchester United pada menit ke-8 melalui tembakan Alejandro Garnach.
Bruno Fernandes mengawali serangan dari sisi kiri yang langsung mengalihkan bola ke kanan.
Garnacho yang menerima umpan langsung melepaskan tembakan dari sisi kanan.
Beruntung tembakan Garnach berhasil diselamatkan kiper Manchester City Stefan Ortega.
Faktanya, Manchester City mendominasi babak pertama.
Namun kuatnya pertahanan Lisandro Martínez dkk menyebabkan warga menemui jalan buntu.
Hingga menit ke-25, Manchester City nyaris tak menciptakan peluang berbahaya.
Hasil pertandingan masih 0:0.
Bahkan, Manchester United berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-30 melalui aksi Alejandro Garnach.
Umpan panjang Diogo Dalot, Josko Guardiol yang melakukan kesalahan memanfaatkan Garnacha.
Minimnya komunikasi antara Guardiola dan Ortega membuat Garnacho bisa mengirimkan bola bebas ke gawang Manchester City.
Gol, Manchester United unggul 1-0. 17. Gelandang Manchester United asal Argentina Alejandro Garnacho (kanan) melakukan tembakan untuk mencetak gol pertama timnya pada pertandingan sepak bola Final Piala FA antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Wembley di London pada 25 Mei 2024. (Foto: JUSTIN TALLIS / AFP) (AFP/JUSTIN TALLIS)
Pada menit ke-37, Manchester United berhasil mencetak gol melalui aksi Rashford.
Umpan Garnacha diawali dari sisi kanan, Rashford yang menerima bola langsung membelokkannya dan mencetak gol.
Sayangnya wasit menganulir gol tersebut karena Garnacho yang lebih dulu berada dalam posisi offside.
Manchester United akhirnya kembali mencetak gol pada menit ke-29 melalui tembakan Kobbie Mainoo.
Semuanya bermula dari skema ganda manis yang dilakukan Garnach dan Bruno Fernandes.
Mainoo yang menerima bola langsung melepaskan tembakan ke pojok kanan gawang City.
Gol, Manchester United unggul 2-0.
Keunggulan dua gol ini membuat Manchester United tampil percaya diri.
Itu menjadi modal bagus bagi Setan Merah di babak kedua.
Begitulah babak pertama berakhir dengan Manchester City 0-2 Manchester United. Gelandang Manchester United Inggris Kobbie Mainoo, 37, melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Final Piala FA Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Wembley di London pada 25 Mei 2024. (Foto: JUSTIN TALLIS / AFP) ( AFP/JUSTIN TALLIS)
Berlanjut ke babak kedua, Manchester City langsung tancap gas.
Tim asuhan Pep Guardiola langsung mendekati pertahanan Setan Merah dan mengejar mereka.
Erling Haaland nyaris mencetak gol pada menit ke-55, namun sayang kaki kirinya membentur mistar gawang seminggu kemudian.
Pada menit ke-60, Andre Onana melakukan penyelamatan gemilang setelah membelokkan tembakan Kyle Walker dari luar kotak penalti.
Jadi Manchester City hanya punya satu tendangan sudut tersisa.
Julián Álvares nyaris mencetak gol pada menit ke-64. Usai mendapat umpan dari sisi kanan, Álvares yang bebas di tiang jauh langsung melancarkan tendangan apik.
Namun, itu masih mengarah ke samping di sisi kanan gerbang Onana.
Hingga menit ke-75, Manchester City tampak masih mandek dalam upayanya menjebol gawang Manchester United.
Manchester City akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-87 melalui gol Jeremy Doku.
Tendangan jarak jauhnya berhasil menembus pojok kiri gawang Onana.
Gol, Manchester City memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Manchester City gagal mencetak gol meski di tujuh menit perpanjangan waktu.
Dengan demikian, laga final Piala FA antara Manchester City dan Manchester United berakhir dengan skor 1-2. Striker Norwegia Manchester City no. 09 Erling Haaland (tengah) menyaksikan bek Inggris No. 29 Aaron Wan-Bissaka (kanan) mengontrol bola saat ia mempertahankan gawang selama pertandingan sepak bola Final Piala FA antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Wembley. , di London, pada 25 Mei 2024. (Foto oleh Ben Stansall / AFP) (AFP/BEN STANSALL) Formasi Manchester City (4-3-2-1)
Stefan Ortega (Kiper); Kyle Walker, John Stones, Nathan Ake, Josko Guardiol; Rodri, Mateo Kovačič; Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Phil Foden; Erling Haaland.
Pelatih: Pep Guardiola Manchester United (4-2-2-2)
André Onana (Kiper); Diogo Dalot, Lisandro Martínez, Raphael Varane, Aaron Wan-Bissaka; Sofyan Amrabat, Kobbie Mainoo; Marco Rashford, Alejandro Garnacho; Alejandro Garnacho, Bruno Fernández.
Pelatih: Erik ten Hag
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)