TRIBUNNEWS.COM – Menteri Luar Negeri RI Shin Tae-yong dinilai terlalu marah saat memimpin pasukan Garuda.
Penilaian tersebut dilontarkan oleh media Vietnam Znews.vn yang menyebutkan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu mudah marah baik di level senior maupun di kelompok umur sehari-hari.
Kiprah Garuda di Piala Asia U-23 2024 menarik banyak pihak luar, termasuk media asing.
Tak hanya kesuksesan tim Putih dan Merah yang dibicarakan, pelatih Shin Tae-yong juga tak jadi sorotan.
Pasalnya, sang pelatih sejauh ini berhasil memimpin timnas Indonesia U23 di turnamen Piala Asia U23 2024.
Namun Znews.vn menyinggung kelakuan Shin Tae-yong yang kerap mengungkapkan kemarahan dan menjadi alasan jaksa mengirimnya.
“Pelatih Shin Tae-yong sangat marah. Tingkah lakunya yang geram tak jarang berujung pada dikeluarkannya permainan tim Indonesia,” tulis media Vietnam Znews.vn.
“Pada 9 Mei, Shin Tae-yong menerima dua kartu kuning pada pertandingan Olimpiade melawan Guinea U-23.”
Meski diusir dari bangku cadangan, Shin terus berbuat nakal dan memanggil pemain dari bangku cadangan untuk mengulur waktu, tambahnya.
Seringkali Shin Tae-yong kehilangan kendali emosi saat memimpin rombongan Indonesia keluar.
Pelatih berusia 53 tahun itu kerap mogok saat memprotes keputusan wasit karena dianggap tidak adil.
Media Vietnam Znews.vn juga memberitakan insiden yang melibatkan Shin Tae-yong dan para pemimpin daerah mulai dari Piala Dunia hingga Piala AFF.
“Ini bukan pertama kalinya Pelatih Shin memposting foto negatif sejak memimpin timnas Indonesia,” ujarnya kepada Znews.vn.
“Pada pertengahan tahun 2021, saat saya mengikuti laga final babak kedua Kualifikasi Dunia bersama timnas Indonesia, pelatih Shin dilarang memimpin pertandingan melawan UEA karena memegang kartu tersebut di dua pertandingan terakhir. melawan Thailand dan Vietnam.
“Di Piala AFF 2020, Pelatih Shin dibuat penasaran dengan reaksi wasit. Dia mendapat kartu kuning di final kedua melawan Thailand,” lanjut Znews.vn.
Namun menurut Znews.vn, Shin Tae-yong merupakan karakter dengan kepribadian kuat yang tidak takut pada apapun sebagai pemain sepak bola.
Sikap tersebut mungkin akan mempengaruhi kepemimpinannya, termasuk saat menangani timnas Indonesia.
“Sejak Shin Tae-yong menjadi pemain, dia adalah sosok yang bisa bermain bagus dan tidak takut benturan.”
Pendekatan ini juga mempengaruhi permainan tim, terbukti dari semua pertandingan yang diikuti Indonesia, biasanya pemain mendapat kartu, tutupnya.
(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratama)