TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG UTARA – Aep (30), saksi kunci kasus pembunuhan Vina Cirebon diperiksa Polda Jabar di Polres CIKARANG Utara.
Aep diperiksa di kantor polisi karena berdomisili di Desa Karangaseh, Kecamatan Sekrang Utara, Kabupaten Bixi, Jawa Barat.
Benar mereka melakukan pemeriksaan terhadap polisi (Sekrang Utara) yang berasal dari Polda Jabar, kata Kapolsek Sekrang Utara Kompol Samsono, Jumat (24/5/2024).
Penyidik Polda Jabar banyak menghabiskan waktu menyelidiki Aep, mulai pukul 12.30 hingga 04.00.
Samsono tidak mengetahui materi ujiannya, pihaknya hanya sebatas tempat, karena Ipe mengetahui mereka tinggal di Sekrang Utara.
“Kami bantu permudah, kasih tempat, itu saja, alamat saksi kebetulan di Karangaseh (desa di Sekrang Utara),” kata Samson.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pun mendatangi Aep, pertemuan digelar di kantor desa Karangasiya pada Jumat sore.
Dalam pertemuan tersebut, LPSK Cirebon memberikan perlindungan kepada Aep selama proses perkara Vina.
Sayangnya, Aep tak mau diwawancarai saat ditemui di kantor Desa Caring Asia usai pertemuan dengan LPSK.
Apkrang diketahui tinggal di Desa Asia, Kecamatan Sekrang Utara, Kabupaten Bixi dan pernah merantau ke Cirebon.
Di Cirebon, Aep bekerja di cuci mobil uap sejak tahun 2011 dan kembali ke kediamannya di Cikarang pada tahun 2016.
Saat kejadian, Appi merupakan saksi mata yang menyaksikan pembunuhan Veena Devi Arsita dan kekasihnya Rizki Rodiana alias Eki.
Aep sedang nongkrong di sebuah toko dekat tempat kejadian perkara (TKP) saat melihat sekelompok penjahat menyerang sepasang sepeda motor.
“Terus saya ketahuan, ngomong soal pelemparan, saya tidak tahu (jumlah orang yang ikut pelemparan) karena takut, akhirnya saya pulang,” jelasnya.
Menurut aplikasinya, ia hanya mengenal delapan orang secara langsung. Tapi saya tidak tahu namanya.
Selain itu, kelompok pemuda juga kerap nongkrong di depan alat pembersih uap tempatnya bekerja.
“Tidak pernah (tidak pernah bicara). Yang saya tahu, anak-anak sering nongkrong di depan bengkel saya,” kata Epp.
Aplikasi tersebut mengungkapkan bahwa dia bertemu dengan ayah Aki. Di sana, ayah Ekki menanyakan informasi kepadanya.
Dia bertanya, “Tahukah kamu kalau ada perkelahian di sini tadi malam?” Tiba-tiba saya bilang iya, saya tahu pak, jadi bapak kenal penjahatnya? Iya saya ngerti pak, biasanya bapak kemana? Apakah sebaliknya? “Pak, pas dia ngasih nomornya ke saya,” dokter memberitahu saya, anak-anaknya sedang berkunjung.
Ia langsung memberi tahu ayah Ike saat melihat komplotan pemuda itu berkeliaran sekitar pukul 17.00 WIB.
Tak butuh waktu lama polisi pun datang dan ia melihat proses penangkapan untuk pertama kalinya.
“Tahukah Anda (lokasi penangkapan) itu di depan bengkel saya tempat nongkrongnya,” kata Epp.
Pengarang: Yusuf Bachani
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Diperiksa 4 Jam di Polsek Cikarang Utara