TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak pengusaha di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat yang mulai menjual foto Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meski belum dipasang.
Satu set gambar berlogo Garuda dijual pedagang dengan harga sekitar 300.000 rupiah.
Menurut seorang pedagang, pembeli biasanya datang dari kantor dan sekolah.
Pantauan Tribunnews.com, kios di Dito (33), Jalan Samanhudi, Sawah Besar Harco Pasar Baru, Jakarta Pusat, terlihat dihiasi foto dan bingkai Prabowo-Gibran dalam berbagai ukuran.
Terlihat dalam foto tersebut tampak wajah Prabowo-Gibran dengan peniti berwarna merah putih di dada kirinya yang ditempelkan Dito di berbagai sudut lapaknya.
Dia menggantungkan beberapa di atas dan beberapa di bawah.
Ditto tampak sesekali sibuk menata dan membersihkan gambar dan bingkai yang dijualnya agar terlihat tertata dan enak dipandang pembeli.
Pengusaha asal Jakarta itu mengaku, tak ada alasan khusus atas keputusannya menjual foto-foto Prabowo Gibran meski belum diresmikan secara resmi.
Dikatakannya, selama ini banyak pedagang yang menjual foto calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 secara online.
“Iya, asal (alasannya) tidak ada, hanya saja sudah banyak yang memposting secara online,” kata Ditto saat ditemui di kiosnya.
Namun, Ditto mengatakan, saat ini arsip foto Prabowo dan Gibran belum banyak.
Ia mengatakan, saat ini ia hanya menjual 20 set foto Prabowo-Gibran dan berbagai jenis bingkai.
“Saya tidak menjual banyak, hanya 20 unit,” ujarnya.
Soal penjualan barang-barang tersebut, Dito mengaku sudah biasa menjual barang-barangnya dalam bentuk satu set, gambar, dan logo burung Garuda.
Biasanya ia menjual satu set foto berlogo burung Garuda dengan harga sekitar Rp 300.000.
“Kalau saya punya standar, Garudanya 300,” ujarnya.
Lebih lanjut Ditto menjelaskan, biasanya barang miliknya banyak dibeli oleh pembeli dari kantor dan sekolah.
Menurut dia, pembeli untuk lingkungan kantor dan sekolah biasanya membeli dalam jumlah besar karena tujuannya untuk dipajang di setiap ruangan.
Terkait hal itu, Dito tak segan-segan menurunkan harga jika pembeli ingin membeli barangnya dalam jumlah banyak.
“Ada (selisih harga), sampai 50.000 (selisih harga), dan kalau partai besar pasti ada diskon,” ujarnya.
Meski begitu, lanjut Ditto, saat ini belum banyak pembeli barang foto dengan bingkai Prabowo-Gibran.
Pasalnya, ia berharap banyak masyarakat yang akan membeli produknya setelah proses tersebut diluncurkan pada Oktober 2024.
“Ramalannya secepatnya, tapi masih 10 bulan sampai dia menjabat. Mudah-mudahan setelah dia menjabat, banyak orang yang mengambil tindakan. Intinya, tujuannya adalah setelah dia menjabat,” jelasnya.
Di luar itu, Ditto rupanya yakin banyak orang yang akan membeli foto-foto Prabowo-Gibran.
Pasalnya, kata dia, besarnya dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden pada pemilu lalu menjadi salah satu faktor yang membuatnya yakin akan banyak orang yang datang ke kiosnya.
“(Yang mau membeli foto Prabowo-Gibran) akan bertambah karena pendukungnya banyak,” tutupnya. (*)