Wartakotalive Rendy Ajarkan pesannya
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Satu orang mengalami luka berat usai terjadi perkelahian antar pelajar di kawasan Ganda Agung Agus Salim, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Saat ini korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
AKBP Muhammad Firdaus, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, mengatakan korban berada di ruang operasi.
Korban perang harus dirawat karena mengalami luka di kepala. Korban mendapat luka sepanjang 6 cm di bagian belakang kepala korban, imbuhnya.
Firdaus sebelumnya mengatakan pihaknya telah menemukan identitas sekolah asal perusuh.
Terkait kejadian sore itu antara Sekolah Karya Guna Bakti (KGB) dengan Karya Guna Bakti (KG) One, saat ini sedang dalam penyelidikan, jelasnya.
Menurut Firdaus, ada mahasiswa lain yang melontarkan kritikan dalam peristiwa yang terjadi Senin (27/5/2024) sore itu.
Siswa itu berbaring berlutut saat pertarungan berlanjut.
“Satu orang pelajar dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi, kondisinya kritis,” jelasnya.
Firdaus kini mengungkapkan, kasus yang melibatkan dua kelompok sekolah swasta tersebut tengah didalami petugas gabungan Polres Rawalumbu dan Polres Metro Bekasi.
Ia menambahkan, saat ini sedang diperiksa Tim Operasi Nasional dan Polsek Ravalumbu dan pelakunya sedang kami kejar.
Sebelumnya diketahui dua kelompok mahasiswa terlihat tawuran, berdasarkan informasi informal yang diperoleh warga.
Mereka tampak membawa senjata tajam (sayam) untuk saling serang.
Merasa terganggu dengan kejadian tersebut, warga sekitar pun bergegas mengusirnya. (m37)
Artikel ini diterbitkan dengan nama WartaKotalive.com. Salah satu pemicu perang antara siswa SMK KGB dan KG berada dalam kondisi kritis.