TRIBUNNEWS.COM – Ada beberapa fakta menarik jelang laga perempat final Piala Asia U23 2024 antara Indonesia kontra Timnas U23 Korea Selatan.
Timnas U23 Indonesia akan menghadapi Korea Selatan di Stadion Abdullah Bin Khalifa pada Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.
Termasuk pelatih Shin Tae-yong yang saat ini menangani timnas Indonesia.
9 tahun lalu, tepatnya pada Maret 2015, Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih Korea Selatan berusia 23 tahun. Kesebelas pemain Yordania (putih) dan Indonesia (merah) menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing sebelum kick-off pertandingan Piala Asia AFC U23 antara Yordania dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 21 April 2024. (KARIM JAAFAR / AFP) (AFP/KARIM JaFAR)
Korea Selatan satu grup dengan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia U23 2016.
Artinya Grup H bersama Brunei Darussalam dan Timor Leste menjadi tuan rumah di ajang tersebut.
Sesuai aturan, hanya satu tim dari grup tersebut yang bisa lolos ke putaran final Piala Asia U23, dan Korea Selatan asuhan Shin Tae-yong berhasil lolos.
Pada dua laga kualifikasi pertama, baik timnas Korea Selatan maupun Indonesia berhasil meraih kemenangan.
Korea mengalahkan Brunei 5-0, sedangkan timnas Indonesia menang melawan Timor Leste dengan skor yang sama.
Laga berikutnya, Timnas Indonesia yang diperkuat Hansamu Yama, Ivan Dimas, Adam Alis, Abdu Lestaluhu, dan Ahmad Nufiandani berhasil mengalahkan Brunei 2-0.
Sedangkan Korea Selatan mengalahkan Timor 3-0.
Timnas Indonesia selangkah lebih dekat untuk melaju ke putaran final Piala Asia U23 ketika Aji Santoso menjadi pelatih saat itu.
Namun sayang, Timnas Indonesia kalah telak 4-0 dari Shin Tae-yong di Stadion Utama Kelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Empat gol tim asuhan Shin Tae-yong tercipta di 45 menit kedua untuk menggagalkan peluang timnas Indonesia melakoni debut.
Piala Asia U23 2016 di Qatar mulai 12-30. Pada Januari 2016, Shin Tae-yong berhasil membawa Korea Selatan menjadi juara atau finis.
Sempat tersingkir dari Grup C, Korea Selatan satu grup dengan Irak, Uzbekistan, dan Yaman.
Pasukan Shin Tae-yong berhasil mengumpulkan 7 poin setelah 2 kali menang melawan Uzbekistan 2-1 dan Yaman 5-0.
Sedangkan Korea Selatan bermain imbang 1-1 dengan Irak.
Korea Selatan juga melaju ke perempat final dengan juara grup, lebih baik dari Irak dalam hal hasil gol.
Di babak perempat final, Korea Selatan bertemu Jordan dan menang 1-0.
Kemudian di babak semifinal mereka bertemu Qatar dengan skor 3-1.
Di final, Korea Selatan menghadapi musuh bebuyutannya Jepang.
Namun sayang, pasukan Shin Tae-yong kalah 2-3 di final.
Kini, Shin Tae-yong menjadi pelatih timnas Indonesia, berpeluang menghadapi negara asalnya di perempat final Piala Asia U23 2024.
Sebelum laga Jepang kontra Korea Selatan, Shin Tae-yong sempat berharap bisa menghadapi Korea Selatan di final karena sama-sama ingin lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“Saya akan senang jika bertemu Korea di final,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip media Korea Tonga.
“Ini impian dan cita-cita saya,” lanjutnya.
Saya berharap kami bisa bertemu di final, bukan di perempat final, dan pergi ke Olimpiade bersama-sama, tambahnya.
Namun skenario tersebut tidak terwujud, ‘pertandingan final’ yang diharapkan Shin Tae-yong terjadi lebih awal, dan kini keduanya harus saling sikut dan mendapatkan tiket ke semifinal, jalan menuju Paris.
Media Korea lainnya, Naver, menilai pertarungan tersebut sebagai pertandingan paling brutal.
Shin Tae-yong menghadapi negara asalnya, Korea Selatan.
Jika Shin Tae-yong sukses mengalahkan Korea Selatan, maka ini menjadi kali pertama sejak 1996 timnas Ginseng absen di ajang empat tahunan tersebut.
“Benar-benar game yang paling mengerikan,” tulis Naver.
“Pelatih Shin Tae-yong, dia harus berjuang melawan negaranya sendiri untuk melaju ke semifinal dan memberi Indonesia tiket Olimpiade pertamanya,” lanjutnya.
Sementara itu, ini merupakan kesempatan pertama bagi Timnas Indonesia sejak tampil di Olimpiade Melbourne, Australia pada tahun 1956. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tersenyum usai mengalahkan Turkmenistan pada laga kualifikasi Piala Asia U23 di Stadion Manahan Solo, Selasa malam (14/9/2023). Triban Solo/Muhammad Narsina (Triban Solo/Muhammad Narsina)
(Tribunnews.com/Sina, Siti N)