Annas Furkon Hakim dari TribunJakarta.com melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap identitas 4 tersangka perampok yang meretas Mahasiswa Penyuluhan Polri (chasi) Satrio Mukti Raharjo (19) yang dirampok di Jalan Arjuna, Duri Kepa Who. , Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/05/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
Pelaku sebenarnya berusia 5 tahun, namun salah satu pencurinya, PN alias Ebol, tewas tertembak saat hendak melawan polisi saat ditangkap.
Oknum penegak hukum, PN, memukuli Satrio hingga memotong jari korban.
Dua preman berinisial Madun dan MS alias AY tertembak di kaki kirinya.
Dalam hal ini AY berperan sebagai joki yang bertanding di PN.
Aktor MS juga berperan sebagai joki dan kapten.
Polisi juga menangkap dua orang pengepul yang menjual dan membeli sepeda motor korban.
Keduanya berinisial C alias Buluk dan Wa alias Kerdil.
Keempat tersangka dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Mei 2024 untuk mengungkap kasus tersebut.
“Mereka berasal dari daerah yang sama, yaitu daerah Pandeglang.”
Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rowan Richard Mahenu “Hubungan adalah tentang bermain sebagai teman.”
Para tersangka kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. KUHPerdata Mereka divonis hingga 12 tahun penjara berdasarkan Bagian 1 dan 2 Pasal 365.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Laporan 4 Polisi Perampok”, Mulai dari Joki, Kapten, hingga Penjaga.