Anak Kerap Mengompol di Malam Hari, Orangtua Perlu Periksakan ke Dokter

Laporan reporter Tribunnews.com Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga yang memiliki anak yang cenderung mengompol pada malam hari sebaiknya segera ditangani.

Keluarga tidak perlu malu untuk membawa anaknya ke dokter. Keluarga juga ingin melakukan perubahan gaya hidup dengan memantau cara makan dan minum anak.

Misalnya saja mencegah anak terlalu banyak minum kafein, memastikan minum cukup di siang hari, dan mencegah anak terlalu banyak makan garam di malam hari, serta mengingatkan anak untuk buang air kecil sebelum tidur.

Konsultan Urologi Anak Fakultas Kedokteran Universitas Erlanga, Dr. Johan Renaldo, SP.

“Orang tua akan diajarkan untuk membangunkan anaknya dan meminta mereka buang air kecil di toilet. Alarm ini sebaiknya digunakan setiap malam selama dua hingga tiga bulan, hingga gejala ngompol hilang selama empat belas hari,” ujarnya mengutip Lama Unair. , Senin (27/5/2024).

Pengobatan lain yang bisa diberikan pada anak adalah obat bernama desmopresin. Obat ini akan menurunkan produksi urin pada malam hari hingga mencapai tingkat normal.

Pilihan pengobatan disesuaikan dengan penyebab enuresis atau ngompol. Pengobatan dapat diberikan secara monoterapi (satu pengobatan) atau terapi kombinasi.

“Karena kondisi tiap pasien dan keluarga berbeda-beda, maka masih ada pilihan wait and see dengan penggunaan popok malam hari, mengingat perbaikan spontan pada status saluran kemih cukup tinggi,” ujarnya.

Saat ini dalam penggunaan popok disarankan untuk memilih popok yang nyaman, memiliki daya serap yang baik, memungkinkan anak leluasa beraktivitas dan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman pada kulit.

Anak yang terlanjur mengompol akan berdampak pada tumbuh kembangnya, dan secara psikologis, seperti berkurangnya harga diri dan menurunnya prestasi di sekolah.

Orang tua tidak perlu khawatir dan khawatir mengenai pilihan pengobatan pada anak yang mengompol. Datanglah secepatnya dan temui dokter spesialis urologi anak.

Jika benar anak mengalami masalah ngompol, dokter akan memeriksa tubuhnya dan mendukungnya untuk melihat sumber masalahnya.

Pemeriksaan fisik ini akan memeriksa apakah tumbuh kembang anak dalam kondisi baik, tidak terdapat kelainan struktur pada saluran kemih anak, dan tidak terdapat kelainan terkait saraf yang mungkin terdapat pada anak.

Bila perlu, dapat dilakukan pemeriksaan khusus yang disebut urodinamik dan rontgen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *