Tangis Sule Pecah saat Acara Pengajian Jelang Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini

TRIBUNNEWS.COM – Komedian Sule menitikkan air mata saat membacakan prewedding putranya, penyanyi Rizki Fabian dan Maharini.

Rizki Fabian dan Maharini Rahulja diketahui akan melangsungkan pernikahan pada Jumat (10/5/2024).

Sebelum momen bahagia tersebut, Rizki Fabian dan Maharini sempat beberapa kali jalan-jalan, termasuk acara perpisahan dan baru saja berlatih.

Pada 8 Maret 2024, kerabat Sule menggelar acara baca-baca jelang pernikahan Rizki Fabian.

Dalam unggahan yang dibagikan Rizky Fabian di laman Instagram @rizkyfbian, Rabu (8/5/2024), Sule dan keluarga tampak mengenakan balutan warna hijau muda dan coklat.

Upacara pengajian berlangsung khidmat, pembacaan ayat suci Alquran.

Sule tak kuasa menahan air mata selama prosesi tersebut.

Ia terlihat mengucek matanya beberapa kali.

Dalam acara tersebut, selain Sule, beberapa kerabatnya juga terlihat menangis.

Kemudian Sule Rizki terlihat memeluk Fabian.

Komedian berusia 47 tahun itu terkadang mengusap punggung putra sulungnya.

Dalam unggahan lainnya, pelantun lagu “Kesempurnaan Cinta” itu juga meminta restu dari keluarganya sebelum menikah dengan kekasihnya.

“Hari ini kita belajar di rumah ayahku…”

8 Mei 2024 Pembacaan hari ini dilaksanakan secara tertutup dan dihadiri oleh keluarga dekat.

Rizki Fabian menulis dalam unggahan Pria di Mata Maharini, “Izin diminta dari keluarga besar dan kerabat yang hadir agar rencana keberuntungan pada prosesi ini dapat berjalan lancar hingga hari baik tiba.” . Keluarga Rizki Fabian

Diberitakan sebelumnya, Paman Sule, Danny, membeberkan identitas calon istri Rizky Fabian, Maharini.

Menurut Dani, penyanyi Bali Rizki ini sangat dekat dengan keluarga Fabian.

Dani: “Dia orangnya baik, tidak suka pamer dan sangat dekat dengan keluarganya. Soule menangis di acara membaca jelang pernikahan putra sulungnya.

Jangan lupakan nasehat Deni kepada Rizki dan Maharini yang akan segera berkeluarga.

“Karena keduanya masih menikah, Ikee dan Rini harus saling memberi dan menerima.”

“Yang jelas pernikahan bukanlah sebuah pelarian, pernikahan adalah awal dari perjalanan hidup yang baru,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pernikahan tidak selalu berjalan mulus.

“Kehidupan pernikahan itu penuh badai, ombak, dan angin. Saya perintahkan kamu menghadapinya dengan senyuman,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Gabriela/Ayu Miftakr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *