Pertalite Diganti Pertamax Green, Pengamat Sarankan Uji Teknis Hingga Sebut Bensa Sebagai Alternatif

Laporan reporter Tribunnews.com Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perbincangan soal penghapusan Pertalit semakin santer beredar. Selain itu, telah disiapkan bahan bakar pengganti yang paling terjangkau Pertamax Green 92.

Saat ini Pertamax Green 92 dijual Rp 13.900 per liter, sedangkan Pertalite lebih murah hanya Rp 10.000 per liter.

PT Pertamina Persero sendiri meluncurkan Pertamax Green 92 pada tahun 2023 dan mulai menjualnya di SPBU Pertamina di Jakarta dan Surabaya.

Pengamat Otomotif sekaligus Peneliti LPEM UI Riyanto menjelaskan, sebelum dilakukan penggantian sebaiknya dilakukan uji teknis terlebih dahulu.

“Secara teknis, kelayakan teknis Pertamax Green perlu dikaji dan dipublikasikan bukti teknisnya,” kata Riyanto kepada Tribunnews.com, Rabu (27/3/2024).

Sebelumnya juga beredar kabar bahwa perthalite Pertamax Green dicampur dengan etanol untuk meningkatkan RON (Research Octane Number) atau kadar oktan dari 90 menjadi 92.

Etanol sendiri berfungsi untuk menaikkan nilai oktan bensin sehingga bahan bakar terbakar lebih sempurna dan berdampak pada pengurangan konsumsi bahan bakar.

Selain itu, Riyanto juga memastikan adanya alternatif yang lebih ramah lingkungan dan dapat berdampak pada pengurangan emisi gas buang kendaraan.

“Sebenarnya masih ada beberapa alternatif lain pengganti Pertalita, salah satunya bensin atau bensin sawit,” jelasnya.

Menurut penelitian Lembaga Inovasi dan Pengembangan Kewirausahaan (LPIK), Institut Teknologi Bandung, benza merupakan bahan bakar minyak (BBM) kelapa sawit, dengan RON atau angka oktan yang mencapai 110.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *